Share

25. Sena Dan Renang Memang Tak Pernah Akur

Sena tampak ragu melihat kolam renang di depannya. Sweater yang sebelumnya dia kenakan, sudah tersampir di kursi pantai. Kini dia berdiri dengan canggung, dengan Quin yang menanti kedatangannya.

“Ayo, turun, Sena. Nggak usah takut. Aku akan menangkapmu.”

Nah! Menangkapmu! Kata itu yang justru membuat Sena ragu. Dia tidak bisa percaya dengan laki-laki mesum seperti Quin. Sena curiga, jangan-jangan ketika Sena turun nanti, Quin akan kembali mengerjainya seperti semalam. Bayangan Quin menyentuh tubuhnya yang kini cukup terekspos, membuat Sena bergidik ngeri. Ngeri-ngeri yang sesungguhnya cukup memabukkan sampai Sena takut tidak bisa menolaknya.

Bukannya turun, Sena tiba-tiba duduk di pinggir kolam dengan kaki berayun di dalam air. Dia tersenyum ke arah Quin.

“Begini saja. Aku senang kalau duduk-duduk kayak gini. Kayak kemarin di sungai belakang.” Sena berdalih. Padahal selain takut dengan Quin, dia juga takut dengan air. Dia bahkan tidak bisa berdiri ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status