Share

Kabur

"Savia anak Mas Arfan!" balas Saskia menjerit kembali.

"Kamu menipu Mas Arfan dengan mengatakan anaknya. Padahal Ayah sebenarnya bukanlah Mas Arfan!" tekanku lagi tegas.

"Mas, dia fitnah aku!" Perempuan itu meraung duduk di bawah. Menangis seperti anak tantrum. Mas Arfan melotot ke arahku.

"Savia anakku." Anak itu direbut paksa olehnya. Memeluk lehernya dan masih menangis. Ruangan menjadi riuh.

"Bukan, Mas. Lihat, dia tidak mirip!"

"Savia memang tidak mirip denganku. Tapi mirip Saskia, cantik seperti Mamanya."

"Meski mirip Mamanya sekali pun. Setidaknya ada sedikit saja mirip Papanya, tapi Savia tidak. Perhatikan, Mas. Saskia hanya memanfaatkanmu!"

"Cukup, Nabila. Kamu jangan asal bicara!"

"Kamu jangan bod-oh, Mas!"

"Aku tidak bod-oh dan percaya."

"Apa yang membuat kamu percaya, apa yang membuat kamu yakin itu anak kamu? Kamu harus melakukan tes DNA, Mas!"

Lelaki itu pergi tidak menjawabku. Diiringi tatapan hawatir Saskia yang masih terisak-isak.

Tidak lama Mas Arfan datang l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asih AsriAni
bego bener bukan ny di vidio trs kirim ke laki loe malah pake nlpn segala ich pemeran cewe ny bikin emosi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status