Happy reading and Enjoy!
Chapter 12
Flower Bouquet
Cloudy benar, Rain tidak memerlukan istri. Ia hanya memerlukan wanita sebagai penyalur kebutuhan seksualnya sebagai pria dewasa dan juga tentunya Rain belum pernah memasukkan wanita panggilan ke tempat tinggal Cloudy karena ini pertama kali ia menginjakkan kakinya di tempat itu.
Cloudy juga nyaris benar jika ia memanggil wanita untuk memuaskan nafsu setiap hari di tempat tinggalnya, setidaknya dalam seminggu ia bisa memanggil tiga atau empat orang wanita untuk melepaskan gairahnya. Ia cukup menginstruksikan Robert untuk mendatangkan wanita yang sesuai dengan kriterianya dan dalam hitungan menit akan ada wanita yang akan menyenangkannya di atas ranjang.
Namun, Rain datang bukan untuk membahas seberapa sering ia membayar wanita panggilan untuk menyalurkan hasrat kelelakiannya bersama Cloudy dan bahkan jika di masa mendatang ia ingin memanggil lima wanita dalam sehari ke temp
Happy reading and Enjoy! Chapter 13 Forgiveness Masih sangat segar di dalam ingatan Cloudy bagaimana suaminya memejamkan mata seolah menikmati servis yang diberikan wanita panggilan yang menyenangkan Ryan menggunakan mulutnya. Rasanya sangat menjijikkan, menyakitkan, dan nyaris tidak bisa dipercaya. Apa kekuranganku? Cloudy terus bertanya-tanya di dalam benaknya hingga perlahan-lahan ia mulai merasa gagal sebagai seorang istri. Ia mungkin tidak secantik wanita panggilan Ryan, ia juga tidak mengecat rambut dan kukunya seperti wanita lain yang sering berlenggak-lenggok di depan kamera memamerkan tubuh dan kecantikan di media sosial mereka. Namun, jika Ryan ingin ia berpenampilan mencolok, Cloudy dengan senang hati akan melakukannya demi menyenangkan suaminya. Di dalam kamar, Cloudy berjalan mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Jauh di dasar b
Happy reading and Enjoy! Chapter 14 Lucifer Tattoo Meski bersedia untuk berbaikan, bukan berarti Cloudy memaafkannya. Rain dapat membaca dari sorot mata wanita itu, juga sikap Cloudy yang tidak bisa dibilang hangat. Wanita memang memiliki seribu cara agar terlihat seperti makhluk lemah yang paling tersakiti, seperti Alyssa. Mantan kekasihnya itu dulu juga terlihat seperti gadis cerdas yang lugu, tapi sangat memesona. Tapi, saat mereka tidak lagi berhubungan dan Rain telah mendirikan perusahaannya sendiri, Alyssa menyebarkan gosip jika ILP Scurity adalah perusahaan tiruan miliknya. Sangat disesalkan ia pernah terjerat oleh kecantikan Alyssa yang sempurna dipadukan dengan kecerdasan yang nyaris sepadan dengannya karena ternyata kecantikan Alyssa adalah alat untuk memperalat pria-pria yang dihinggapinya. Alyssa hanya peduli pada dirinya sendiri,
Happy reading and enjoy! Chapter 15 Man Behind Mask Sepertinya melakukan seks bersama wanita hamil di kamar mandi adalah tantangan yang harus Rain coba, setidaknya satu kali seumur hidupnya. Lagi pula Cloudy memulainya, bukan dirinya. Rain membalikkan tubuh Cloudy menjadi membelakanginya kemudian melingkarkan lengannya di atas perut Cloudy, ia mendekatkan bibirnya di telinga Cloudy dan berbisik, "Kau sangat nakal." Cloudy terkekeh sembari memutar kran shower dan seketika tubuhnya dan Rain basah dalam hitungan detik. "Shit!" umpat Rain. Tidak ada nada jengkel di sana. "Kau memang nakal, ya?" Ia meremas dada Cloudy dengan gerakan lembut dan menggoda, dada itu lebih lembut dari yang ia bayangkan dan ukurannya yang cukup besar terasa sangat menyenangkan berada di telapak tangannya, juga rasanya yang hangat membuat Rain ingin berlama
Happy reading and Enjoy! Chapter 16 A Good Man Dokter telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kandungan Cloudy dan mengatakan jika bayi di dalam kandungannya masih terlalu muda untuk dilahirkan, paru-paru bayi masih belum matang dan berat badannya juga masih belum memenuhi syarat untuk dilahirkan. Jadi, dokter memutuskan untuk memantau perkembangan kandungan Cloudy dalam waktu dua sampai tiga hari. Tetapi, jika air ketuban Cloudy tidak berhenti keluar juga apabila terjadi kontraksi mau tidak mau bayi itu harus dilahirkan baik normal maupun secara Caesar meskipun kemungkinan bayi itu hidup sangat kecil. Bersyukur karena Cloudy melakukan semua yang dokter arahkan, ia juga kooperatif mengikuti perawatan yang tim medis berikan, tiga hari kemudian ia diperbolehkan keluar dari rumah sakit meskipun diwajibkan untuk melakukan bed rest. Cloudy meringk
Happy reading and enjoy!Chapter 17A Rabbit and WolfTiga puluh lima menit kemudian Rain kembali muncul di kamar Cloudy diikuti oleh dua orang pelayan pria berseragam putih yang memegangi nampan berisi makanan. Mereka meletakkan satu persatu piring ke atas meja kemudian mengangguk ke arah Cloudy diiringi senyum ramah dan meninggikan tempat itu.Cloudy melirik sekilas ke arah Rain yang telah berganti pakaian mengenakan celana kain sebatas lutut dipadukan dengan kaus polos berwarna hitam, benar-benar menyerupai suaminya. Tetapi, kali ini rambut Rain tidak serapi yang ia lihat sebelumnya, rambut pria itu terlihat sedikit acak-acakan dan mungkin itu memang gayanya yang sesungguhnya."Aku akan mengawasimu makan," ucap Rain seraya menarik kursi dan kembali duduk.Cloudy tidak ingin menjadi orang yang bebal, kali ini ia mencoba mendengarkan nasehat Bride. Ia membasahi bibirnya k
Happy reading and enjoy!Chapter 18Blueberry SauceCloudy melemparkan senyum manis yang penuh kepalsuan seraya menerima ponsel dari Rain."Duduk di situ dan ingat waktumu bicara hanya lima menit," ucap Rain seraya duduk di sofa berwarna hitam kemudian membuka MacBook.Lima menit selama dua hari Cloudy bisa menghubungi orang tuanya, itu lebih dari cukup dari pada ia tidak dapat menghubungi siapa pun dan hari ke tiga meminjam ponsel Rain, ia berniat menghubungi Etta karena satu-satunya nomor ponsel teman-temannya yang tersangkut di dalam ingatannya hanya nomor Etta."Cloud, bagaimana kabarmu dan kandunganmu? Kudengar kau masuk rumah sakit karena ada insiden dengan kandunganmu," tanya Etta begitu tahu bahwa Cloudy menghubunginya."Semuanya telah membaik," sahut Cloudy."Ya Tuhan. Aku menghubungimu sepanjang waktu tapi ponselmu tidak aktif."
Happy reading and enjoy! Chapter 19 My Husband Long Island City, 07.30 PM. Rain tiba di tempat perjamuan makan malam, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan melangkah dengan tegas menuju ke tengah perjamuan di mana pria yang mengundangnya sedang dikerumuni tiga orang wanita. Bennett Chicago, nama pria yang mengundang Rain untuk menghadiri acara ulang tahunnya tersenyum ke arah Rain. "Hai, Tuan Holter," sapa Bennett seraya mendekati Rain dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Rain membalas senyum ramah pria itu dengan lengkungan tipis di bibirnya, nyaris tidak terlihat. Tetapi, baginya itu sudah cukup. Ia mengulurkan tangannya untuk menyambut jabatan tangan Ben dan berucap, "Selamat ulang tahun." Sebenarnya Rain jijik mengucapkannya, apa lagi harus datang ke pesta ulang tahun yang menurutnya kekanakan. Apa pent
Happy reading and enjoy! Chapter 20 Not My Wife Wanita sialan itu! Rain melotot ke arah Cloudy, wanita itu bisa-bisanya masuk ke dalam kamarnya dan dipastikan mengacaukan pestanya yang meriah. "Tega-teganya kau melakukan ini padaku," seru Cloudy seraya menggelengkan kepalanya. Millie mendorong dada Rain, tetapi Rain menahannya. "Jangan pedulikan dia," ucap Rain. Millie ternganga, tidak percaya jika ada pria seperti Rain yang terpergok istrinya sedang menggauli wanita lain di atas tempat tidurnya tetapi bersikap sangat santai. "Kau benar-benar pria pemberani, Tuan Holter." Rain menyipitkan matanya menatap Millie, tidak ada tanda-tanda jika ia akan menjauhkan diri dari atas tubuh Millie. "Oh, ya?" "Kau beristri, tapi kau membawaku ke atas tempat tidurmu--di rumahmu sendiri." Millie melengkungkan bibir dengan sinis d