Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu.
" Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu"
"Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min ji datang menghampiri soo jung dan berkata
"Hey!!! Jung soo jung" panggil min ji dengan suara yang lumayan keras soo jung memutar bola matanya mim ji berjalan dengan tergesa gesa lalu memegang bahu soo jung.
" Apakah kau terluka?, Bagian manayang terluka aku akan mengobatimu ayo ikut aku" kata min ji menarik kata soo jung.Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu.
" Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu""Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min ji datang menghampiri soo jung dan berkata"Hey!!! Jung soo jung" panggil min ji dengan suara yang lumayan keras soo jung memutar bola matanya mim ji berjalan dengan tergesa gesa lalu memegang bahu soo jung." Apakah kau terluka?, Bagian manayang terluka aku akan mengobatimu ayo ikut aku" kata min ji menarik kata soo jung."min ji hentikan aku baik baik saja, aku sama sekali tidak terluka" jawab soo jung menarik lenganya
"Tapi kata min ji"
"Ayo lah kim min ji aku sedang memeriksa pasien jika kau ingin memarahiku lakukan nanti setelah aku selesei memeriksa pasien ini"kata soo jung berbalik meninggalkan min ji.
Min ji hanya bisa pasrah
"Jung soo jung mana yang bagus" kata pria itu
Terima kasih, jawab soo jung
Perkenalkan namaku ryu ji hoon kata pria itu menyodorkan tanganya.
Kau bisa memanggilku ji hoon. Soo jung menjabat tanganya dan berkata
"Baik lah tua ryu,ku rasa kau perku beristirahat selama bberapa hari di rumah sakit"
Apakah kau serius? Tanya jihoon. Soo jung menganggukan kepalnya"min ji hentikan aku baik baik saja, aku sama sekali tidak terluka" jawab soo jung menarik lenganya
"Tapi kata min ji""Ayo lah kim min ji aku sedang memeriksa pasien jika kau ingin memarahiku lakukan nanti setelah aku selesei memeriksa pasien ini"kata soo jung berbalik meninggalkan min ji.Min ji hanya bisa pasrah"Jung soo jung mana yang bagus" kata pria ituTerima kasih, jawab soo jungPerkenalkan namaku ryu ji hoon kata pria itu menyodorkan tanganya.Kau bisa memanggilku ji hoon. Soo jung menjabat tanganya dan berkata"Baik lah tua ryu,ku rasa kau perku beristirahat selama bberapa hari di rumah sakit"Apakah kau serius? Tanya jihoon. Soo jung menganggukan kepalnyaSoo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum"Soo jung" panggil Min ji"Ya ada apa?" tanya Min ji"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu"Min ji apakah itu bunga carnation?"
Soo jung kembali ke ruangannya saat Soo jung masuk kedalam ruangannya dia melihat Min ji duduk disana "Hey!!! Kim Min ji kembalilah ke ruangan mu apakah ruangan ku lebih menarik dari pada ruangan mu" Min ji tersenyum "Aku rasa begitu" jawab Min ji "Cih... dasar anak ini" gumam Soo jung "Kau tau saat aku memindahkan bunga tadi aku melihat sebuah kartu di bunga itu" kata Min ji menyerahkan kartu nya pada Soo jung "Kau saja yang membacanya" tolak Soo jung "Baiklah" jawab Min ji ~Bunga yang indah hanya untuk wanita terindah dari penggemar rahasia mu~ baca Min ji "Tiba-tiba aku merinding mendengarnya" kata Soo jung sambil memegang lehernya "Hahaha... aku rasa dia orang yang romantis" "Romantis kata mu secara tidak langsung dia ingin membunuh ku dengan meletakkan bunga itu di sini" "Ayolah Soo jung aku rasa dia tidak tau kalau kau alergi dengan bunga carnation, aku yakin dia memilih bunga itu karena ma
Min ji melihat Soo jung berjalan dengan cepat "Hey!!! Jung Soo jung" panggil Min ji, Soo jung mengabaikan panggilan Min ji dan terus berjalan Min ji segera mengejar Soo jung karena dia merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya Min ji melihat melihat Soo jung masuk ke ruangannya. Min ji masuk ke ruangan Soo jung dan melihat Soo jung duduk di kursinya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya Min ji menghampiri Soo jung dan mengelus bahunya dengan lembut "Apa yang terjadi?" tanya Min ji, Soo jung mengusap wajahnya lalu menatap Min ji sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah ceritakan pada ku" "Aku hanya sedikit kesal" jawab Soo jung "Siapa yang membuat mu kesal?, pasien, perawat atau petugas lain?" tanya Min ji penasaran "Aku kesal dengan Dokter Park, dia terus saja mengganggu ku" "Hahaha..." seketika tawa Min ji lepas "Te
Soo jung meraih ponselnya dan melihat ada panggilan video call "Hello Mommy" kata Soo jung dengan manja "Hy honey bagaimana kabar mu hari ini sayang" "Baik. sangat baik" jawab Soo jung dengan senyum yang merekah "I miss you so much honey" kata ibu Soo jung "Aku juga merindukan ibu" jawab Soo jung "Sayang kapan kau akan melihat Ayah dan Ibu kenapa belakangan ini kau jarang memberi kabar kepada kami" "Maafkan aku bu belakangan ini aku sangat sibuk" "Sesibuk itukah?. Sampai kau tidak sempat memeberi kabar" "Ibu aku benar-benar minta maaf aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi" "Jika kau benar-benar merasa bersalah kau harus mengunjungi kami" "Ibu Korea dan California itu bukan jarak yang dekat" "Ah... baiklah...baiklah... kau menang" jawab Ibu Soo jung Soo jung tersenyum "Ibu dimana Ayah" "Ayahmu sedang ada rapat di kantor" "Apakah ibu sendirian di rumah?"
Ji hoon dan Soo jung duduk di taman rumah sakit. "Jadi apa yang ingin kau katakan?" tanya Soo jung "Jadi begini sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu" "Bantuan apa?" "Kerena besok aku sudah boleh pulang, nenek memintaku untuk membawa mu makan malam bersamanya" kata Ji hoon dengan hati-hati "Aku tidak mau" jawab Soo jung ketus "Ah... sudah ku duga" batin Ji hoon "Ku mohon bantulah aku, sekali ini saja aku tidak ingin membuat nenek ku kecewa" "Itu bukan urusan ku, aku sudah membantu mu dan itu untuk pertama dan yang terakhir" "Ayolah apa yang harus ku katakan pada nenek ku, jika aku tidak datang bersama mu" "Kau bisa mengatakan pada nenek mu yang sebenarnya" "Setelah aku mengatakannya dia akan membunuh ku dan jika aku mati kau lah orang yang akan aku hantui" "Aku tidak perduli" "Wah... kau ini apakah aku perlu berlutut agar kau mau membantu ku?" tanya Ji hoon sedikit kesal
Jam sudah menunjukkan pukul 6:30 waktunya untuk Soo jung pulang Soo jung mengemasi barang-barangnya Min ji masuk kedalam "Soo jung aku rasa ada pasien yang ingin bertemu dengan mu" "Siapa? kenapa kau tidak menyuruhnya masuk" tanya Soo jung "Ah... aku fikir tadi kau sedang memeriksa pasein, dia pria yang mengalami kecelakaan kemarin" Soo jung mengerutkan dahinya "Apakah dia tidak menyerah juga" gumam Soo jung "Apa yang barusan kau katakan? " "Ah... tidak apa-apa, baiklah aku harus pulang sekarang Mike sudah menunggu ku" "Hahaha... ayolah Soo jung, berhentilah memikirkan Mikemu itu kau harus mulai memiliki kekasih" "Terimakasih karena sudah mengingatkan ku, tapi bagaimana dengan kekasihmu sendiri?. sejauh ini aku juga tidak pernah melihatmu berkencan dan yang kau lakukan hanyalah menggangguku" kata Soo jung "Hey!!! Jung Soo jung. kekasihku saat ini sedang sibuk dengan tugasnya" "Ya... ya... ya... aku harap
Saat diperjalanan menuju apartemen Soo jung tidak banyak berbicara karena Soo jung merasa tidak nyaman "Soo jung apakah kau baik-baik saja?" tanya Nenek Kang "Aku baik-baik saja nek" jawab Soo jung sambil tersenyum "Syukurlah" jawab Nenek Kang, beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen Soo jung "Terimakasih karena sudah mengantarku nek" kata Soo jung. Nenek Kang hanya menganggukkan kepalanya setelah itu Soo jung naik ke apartemennya "Hah... sungguh hari yang melelahkan" gumam Soo jung sambil duduk di sofa ruang tamu. Soo jung menyandarkan tubuhnya dan wajahnya tampak sangat lelah Mike datang menghampiri Soo jung dan duduk di sampingnya "Hai... Mike apakah kau sudah makan" kata Soo jung sambik mengelus Mike "Aku benar-benar sangat lelah hari ini" kata Soo jung, lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan pergi menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi Soo jung berbaring di tempat tidurnya. Saat Soo jung mulai tert
Soo jung menatap Ji hoon dengan tatapan mematikan, yang membuat Ji hoon salah tingkah "Apa yang ingin kau katakan, jika kau datang kesini hanya untuk mengganggu ku, maka lebih baik kau pergi" kata Soo jung dengan dingin "Bisakah kau berbicara santai sedikit" "Tidak bisa" "Astaga gadis ini benar-benar bisa membuat ku gila" kata Ji hoon di dalam hatinya "Lebih baik kau langsung mengatakannya" Soo jung bangkit dan kembali ke kursinya Ji hoon mengikuti Soo jung dan duduk di depan Soo jung "Baiklah, Aku ingin meminta maaf padamu karena aku sudah menyusahkanmu" "Kau tidak perlu meminta maaf padaku, lebih baik kau meminta maaf kepada nenek mu karena kau telah menipunya" kata Soo jung dengan santai Ji hoon mengepalkan tangannya "Dokter Jung. apakah seorang Dokter bisa mengatakan hal seperti itu? "tanya Ji hoon dengan senyum terpaksa "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Apakah aku salah?" "Wah... kau ini ternya