Share

Selalu Salah

“Apakah semua kejadian yang menimpa orang-orang itu selalu menjadi tanggung jawabku?” Gumam Lara, seraya melanjutkan langkahnya dengan pelan dan membiarkan Bentara dan Aria berjalan semakan jauh di depannya, hingga kedua punggung orang itu tidak terlihat lagi olehnya.

Dia menenadahkan kepalanya ke langit dan melihat awan hitam menggumpal-gumpal di sana, sebagaimana gumpalan hitam yang ada di hatinya saat ini. Lara tak mengerti dengan cara kerja semesta yang tak pernah memihak padanya. Di saat dia menyukai seorang pria dia tak pernah dianggap, namun saat ada seorang pria yang menyukainya, dia dituntut untuk menganggap perasaan pria itu, dengan selalu bersikap manis padanya sebagai balasan sikap pria itu.

“Persetan dengan semua cowok di dunia ini.” Ujarnya dambari menendang-nendang kerikil kecil di depannya dengan pelan. Dia terus menunduk hingga sepasang kaki yang dibalut kaus kaki pendek semata kaki dan juga sepatu kets berdiri tepat di hadapannya dan menghentikan langkahnya.

“Anggi?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status