Share

Pertemuan Jordhy dengan Joe

Boris pulang dengan wajah lesu. Ia dengan surat di tangannya terduduk lemas.

Bunga dan Meta yang memang menyambut kedatangannya terlihat bersikap sama. Kedua wanita itu terlihat sangat sedih.

“Mengirim surat ke desa juga dilarang. Maaf, Nak. Tidak ada yang bisa kulakukan.”

Ucapan Boris membuat Bunga seketika sadar. Ia memang tak seharusnya bersikap seperti itu sebab membawa pengaruh yang buruk.

“Tidak apa-apa, Ayah. Lain kali akan kucoba lagi.”

Setelahnya wanita itu bergerak ke kebun di belakang rumah. Ia memanen tanaman yang akan dibagi-bagi ke tetangga.

Tak berselang lama, anak-anak berdatangan sambil memakai topi dan jubah pelindung tubuh dari panas terik matahari.

“Kalian baru pulang sekolah? Bibi nungguin dari tadi.”

Terlihat jelas jika wanita itu kembali mendapatkan semangatnya.

Boris yang tak kuasa pun menjauh dari sana. Ia duduk di halaman di depan rumah. Rasa kesal dan bingungnya berkecamuk.

“Jangan terlalu dibebankan. Semua pasti membaik nantinya, mungkin belum waktunya saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status