Share

Bab 43. Tergoda

Dan bodohnya Vania, ternyata dia juga sedikit menikmati itu.

Dia menikmati itu dengan sedikit menyambut uluran lidahnya, terjadilah sedikit perperang satu sama lain.

Namun sejenak kemudian Vania yang tersadar dia pun langsung mendorong tubuh Hans untuk menjauh darinya.

"Ihhh." teriaknya sambil mendorong, dan Vania pun menatap tajam Hans, "Apaan sih, nggak sopan tahu." lanjutnya.

Hans pun mengusap bibirnya dengan punggung tangan kanannya, Dan Dia melakukan itu dengan senyum di bibirnya,

Sungguhan Hans sangat mengesalkan..

"Tapi kamu suka kan?" tanya Hans.

Vania pun langsung memalingkan wajahnya, dan dia pun beranjak dari duduknya.

Vania pun berdiri membelakangi Hans, dan dia menggigit Bibir bawahnya, namun ternyata ada sedikit senyum di sudut bibirnya.

"Katanya kamu mau membantu aku? Terus syaratnya apa?" tanya Vania.

Hans pun duduk bersender di sofa, kali ini dia merasa sedikit menang, dan Hans merasa jika Vania sedikit mau tunduk dengannya.

"Oke apa yang kamu mau akan ku turuti, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status