Share

Unexpected Night | 18.

Sudah dua jam Arlene masih terus sibuk mengatur file, berkas-berkas dan juga mengatur ulang jadwal pertemuan penting yang harus ia berikan kepada Liam serta menjawab semua telepon yang tidak ada hentinya. Manik birunya melirik telepon yang berdering, kemudian menoleh ke ruangan Liam yang ternyata pelakunya adalah boss nya sendiri.

Arlene menghembuskan napasnya sebelum menjawab telepon itu.

“Yes, sir?”

“Aku ingin kau bawakan bahan untuk rapat siang ini dan jadwalku.”

Arlene terdiam. “Miss. Seyfried?”

“Ah… aku sedang menyelesaikannya dan akan aku—”

“Sedang menyelesaikannya? Kau bilang sedang?” Terdengar helaan napas dari sana. “Oke, buatkan kopi untukku dan bawa semuanya ke dalam, sekarang.”

“Aku harus—” Lagi dan lagi, Arlene mengepalkan tangannya kuat kesal dengan sikap boss nya sendiri. Pria itu kembali mematikkan telepon sebelum Arlene selesai berbicara.

Setelah Arlene mendapatkan dokumen itu, ia beranjak dari tempat seraya mengumpat dalam hati, mencaci dan memaki Liam dengan kasar.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
benerrr.... ku kira cassie itu ponakan liam tp koq malah jd anak tiba-tiba.. pny anak sm siapa y.. sdgkan cm berhubungan sm Arlene malah q pikir arlene yg punya anak
goodnovel comment avatar
Rinn Yang_yang
iya, aq jg bingung sm alur cerita ini... sangat bingung... tb² pulak si Liam punya anak.. tp katanya gak prnh brhubungan SM cewek, dan pertama kali SM si Arlene tahun lalu.. hhhhh bingung aahhhh ceritanya ini...
goodnovel comment avatar
Farihaa
sebenarnya aku sedikit bingung dengan alurnya, atau apa aku yang terlalu lambat menangkap?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status