Share

Menuju ke Bandung

"Pagi, Ma," sapa Aira yang tengah sarapan ditemani Bik Uni.

"Pagi juga, Aira." kucium kening Aira lembut. Kemudian duduk dan mengambil sarapan. Tak kulihat cucunguk itu duduk ikut sarapan. Kemana dia? Pergi kah? Bagus deh kalau ia sadar diri dan memilih keluar tanpa aku usir.

"Mas Wisnu ngga pulang, Bik?" tanyaku meyakinkan jika Buaya buntung itu benar-benar tak pulang.

"Pulang, Non. Tadi pagi jam empat subuh." bisik Bik Uni padaku, "mungkin sekarang sedang tidur."

"Ohh .... " hanya itu yang keluar dari mulutku, kukira ngga pulang. Terus dari mana dia? Apa melanjutkan berkencan dengan wanita kemarin? Ah, sudahlah. Kenapa aku harus memikirkan itu. Fokusku sekarang menyelamatkan asetku dan kemudian mengurus perceraian. Sudah! Aku akan hidup tenang tanpa benalu yang tak tahu diri.

"Ma, hari ini aku dianter mama kan?" 

"Iya, Sayang. Ya sudah tunggu di mobil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jojo
jalan ceritanya amat okeh......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status