Di kamarnya, Kiran langsung menutup tirai ranjang. Ia membuat dirinya terpisah, seolah ada dunia sendiri – tidak berhubungan dengan Dante dan Milo. Kiran membolak balik Salinan dasar-dasar Sihir dan Ilusi yang dipinjamnya tadi. Tak lama kemudian…“Huff. Ini semua isinya hanya teori dan sejarah belaka.” Kiran kecewa. Akan buku yang dipinjamnya tadi. Tapi kesedihan itu tak lama.Konsentrasinya teralih pada Salinan Pemanggilan Roh, buku yang dihafalnya dengan kecerdasan Ai, yang disimpan dalam memory benaknya. Kiran memejamkan mata, dan benak nya menjelajah, membuka lembar demi lembar, semua catatan Seni Pemanggilan Roh di benaknya – perpustakaan benak.Beberapa waktu berlalu. Mendadak, mata Kiran terbuka. Wajahnya berubah gembira.“Ini adalah buku yang luar biasa. Meski banyak tipuan dan teka-teki di Salinan itu, beruntung kecerdasan mampu mengubah isi buku dan menyajikan Kembali suatu tulisan yang benar dan dapat diterapkan.”Kiran senang. Dia seolah menemukan satu harta karun, setelah
"Kiran?" Suara Lila membuyarkan lamunan Kiran.Awalnya ia ragu-ragu untuk masuk ke Lettuce Eat, tapi Lila telah memergokinya terlebih dahulu. Lila langsung menggandeng tangan Kiran."Ayo masuk. Sejak tadi Kenji mencari-cari kamu. Dia menanyakan, es krim apa yang akan kamu pesan. Kenji yang mentraktir kita semua." Kata Lila antusias.Di dalam Lettuce Eat, Kiran melihat Kenji dan Chen bercakap-cakap dengan pemilik Toko Ice Cream, Tuan Wang. Keduanya tampak memesan es krim ekstra, tambahan. Lama menunggu Kiran, kawan-kawannya dilanda bosan. Memesan porsi kedua sepertinya ide yang bagus menunggu kedatangan Kiran.Wajah Kenji terlihat lega."Ah… inilah kawanku yang kusebut tadi Tuan Wang." Pemilik toko es krim itu mengangguk, ia menyambut Kiran dengan ramah. Percakapan mereka terhenti.“Apa yang akan kamu pesan, anak muda?” Tanya Tuan Wang. Ia menyodorkan daftar ice cream pada Kiran. Kiran meneliti dengan cermat.“Vanilla, Chocolate, Strawberry, Mint Chocolate Chip, Cookies and Cream, Butt
Namanya adalah Petunia Knox. Ia seorang penyihir perempuan yang memiliki pengetahuan mendalam akan ilmu sihir kuno. Ciri-ciri fisiknya adalah rambut gelap, Panjang dan bergelombang hingga ke punggung, matanya berwarna hijau yang tajam. Siapapun yang memandang wajah Petunia Knox, mereka akan langsung sadar. Ia adalah salah satu penyihir hebat pada masanya. Tapi gambaran sulitnya kehidupan masa hidupnya, itu semua terlukis di roh penyihir itu.Sebagai seorang penyihir yang kuat pada ribuan tahun lalu, Petunia Knox melakukan kesalahan besar tak terampuni. Dia melakukan ritual pemanggilan arwah, untuk bercakap-cakap dengan raja yang memaksanya melakukan ritual terlarang itu. Raja ingin menanyakan tentang kejadian masa depan yang berhubungan dengan kerajaan Ketika itu.Membuka tabir masa depan yang seharusnya adalah hal misteri, rahasia langit itu Tindakan terlarang.Dewa menjadi marah. Petunia Knox lalu dikutuk. Dia mati tapi rohnya terus mengembara di dunia perbatasan alam fana, alam ora
Beberapa hari bersama Petunia Knox, Kiran merasa kemampuan sihir roh itu hebat. Petunia adalah seorang penyihir yang mahir dalam membuat ilusi. Semua ilusinya, terlihat nyata. Kiran berdecak kagum, meminta Petunia mengajarnya agar bisa sebaik roh penyihir itu."Master. Anda memiliki kekuatan sihir yang kuat. Aku tahu. Ada kekuatan tak terduga didiri anda, yang belum tereksplorasi. Kita harus berlatih terlebih dulu, bagaimana untuk membangkitkan kekuatan anda, dan mengendalikannya."Ia memulainya dengan meminta Kiran berlatih konsentrasi. Petunia mengajarkan teknik pernapasan – mirip yoga, yang mana itu membantu Kiran saat mencoba berkonsentrasi mengumpulkan energi, sihirnya. Beruntung Kiran memiliki dua pil Aetherion, yang langsung dikonsumsi.Pil itu sangat membantunya sebagai pemula.Di ruang terbuka, hutan cedar Institute Magentum,"Sekarang coba anda melihat dunia dengan cara yang lain.Gunakan benak dan katakan apa yang Anda lihat." Kata petunia.Kiran menahan nafas, ia memejamka
Hutan Hanami adalah Hutan Persik di penghujung Kota Shanggu. Di jantung hutan itu, ada Klan manusia Serigala, namanya Klan Moonfire.Meski penduduk Kota Shanggu diijinkan untuk berkunjung dan bertamasya di tepi hutan, tapi orang banyak tak berani masuk lebih dalam di Hutan Hanami itu. Legenda mengatakan pernah seseorang melihat makhluk spiritual, serigala yang sangat besar. Belum lagi kisah-kisah tentang centaurus, dan Burung Owl yang dapat berbicara Bahasa manusia.Hal itulah yang membuat Hutan Hanami sering sekali sepi, walaupun tanaman Persik amatlah indah Ketika musim semi tiba. Saat itu angin hangat bertiup, dan suara ledakan pertempuran terdengar.Kiran menarik tangan Yara. Dua anak ini awalnya tengah berlatih melukis.“Mari kita pergi menonton keramaian itu.” Kata Kiran antusias.Yara memucat.Ia tak menyangka kalau Kiran masih dapat bercanda, dengan mengajaknya menonton pertempuran itu. Ledakan yang terdengar eksplosif tadi, itu adalah ledakan api sihir – perbuatan Pyromancer
Forester mendekat ke sisi di mana Kiran dan Yara bersembunyi di balik ilusi. Kedua anak itu menahan nafas bahkan tidak berani bergerak sama sekali.Nyala api di tangan Forester terasa panas menguar ke pipi keduanya, ketika manusia serigala itu sesekali menggerakkan tangannya. Ia mencari lihat, kalau-kalau ada sosok yang bersembunyi, sosok yang dicurigai menonton pembunuhan tadi.Bunyi ranting terinjak adalah buktinya. Forester menatap ranting patah itu dengan senyum.“Kamu akan menyerah pada akhirnya. Tak mungkin selamanya bersembunyi di balik sihir, pengintip kecil!” Suara Forester membuat bulu kuduk dua anak itu meremang. Manusia serigala itu tahu kalau ada yang mengintip kegaiatannya, dari balik ilusi.Saat itu malam pun tiba. Suasana kelam pun menjelang. Sudah sejak tadi, hanya api di tangan Forester yang menjadi penerang di Hutan Hanami. Sosok anak-anak itu mendekat."Paman Forester. Apakah sesuatu yang kamu curigai sebagai pengintai itu sudah ada solusinya? Apakah benar, ada ses
Matahari bersinar cerah, burung-burung pagi bersiul, merdu terdengar.Tap – tap tap!Derap kaki kuda terdengar memecah sepi, ketika centaurus itu berlari cepat di jalan Kota Shanggu. Pagi hari, belum ada orang di jalanan kota. Ini memudahkan centaurus itu menyelinap di jalanan, dengan dua anak duduk di punggungnya. Mereka berhasil untuk tidak menarik perhatian penduduk kota.Kiran dan Yara duduk saling berpegangan erat, takut terlempar karena Windstone sang centaurus, berlari secepat anak panah terlepas dari busur."Apakah kamu takut?" Tanya Kiran ketika melihat Yara memeluk pinggang Windstone erat.Yara mengangguk."Tenangkan hatimu. Tak lama lagi, kita akan sampai di Institut Magentum." Kata Kiran ,mencoba menenangkan.Kejadian malam itu, pembunuhan terjadi di depan mata, dan keganasan Serigala bernama Mekra itu, ia telah membuat Yara menggigil. Kiran pun sesungguhnya merasa takut. Tapi ia berusaha terlihat tenang.Dari punggun Windstone, Kiran melihat menara tinggi Institut Magentu
Petunia, Penyihir dari endor itu tersenyum melihat kepolosan Kiran.Jika dibandingkan dengan tongkat sihir yang terbuat dari giok atau logam mulia lain, tongkat kepunyaan Kiran terlihat seperti barang rongsokan belaka. Tapi anak itu tampak menghargai pemberian Petunia. Mau tak mau, roh sihir itu menjadi terharu.Katanya menghibur Kiran."Meskipun tongkat sihir ini hanyalah tongkat dari kayu Ash biasa, tapi percayalah. Benda sihir yang dibuat oleh Penyihir dari Endor, ini dapat disetarakan dengan artefak artefak sihir dan senjata kelas 2!" Kata Petunia berusaha menegaskan kalau dia adalah penyihir besar pada masanya.Lanjut Petunia memberi informasi."Di kepala tongkat yang berukir itu, terdapat lima lubang. Kelak, kamu harus mengisinya dengan 5 macam Gem. Gem untuk keperluan ahli sihir, terbagi dalam 10 tingkat.Seandainya kamu menemukan gem level 1 saja, hal itu sudah cukup memadai. Tapi usahakan mendapatkan lima macam gem untuk mengisi 5 slot di kepala The Tempest. Makin tinggi leve