Share

12. Desa Di Pinggir Hutan

"Aza ... ku mohon sadarlah," ucap Eruza di samping Aza yang belum sadarkan diri dua hari ini.

                                    ⚛⚛⚛

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa sudah satu bulan dari kejadian itu.

"Kak Uza, aku dapat rusa!" teriak Reymond bersemangat.

"Kerja bagus Rey! Kita akan makan besar malam ini, benar kan Za?" tanya Eruza kepada pemuda di sebelahnya. Pemuda itu terlihat imut dan sedikit pucat.

"Iya, aku tidak sabar untuk malam ini," kata Azareel sambil tersenyum tipis.

Dia baru saja pulih beberapa hari yang lalu, lelaki itu merasa tidak enak kepada teman-temannya karena dia mengganggu perjalanan ini. Jika saja dia tidak lengah mungkin kami akan mencapai kota di pinggir hutan ini.

"Sudahlah, janga memasang ekspresi begitu," kata Tanner sambil mengambil tempat du

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status