Cinta Paksa Itu Manis atau Tidak

Cinta Paksa Itu Manis atau Tidak

Oleh:  savitri  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
50Bab
34Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Semua orang bilang Adela Milon terlalu berangan-angan, tidak hanya ingin kesenangan dalam berhubungan, juga ingin pernikahan yang bertahan selamanya. Adela menunggu pria itu sangat lama, kemudian dia memilih untuk tidak menunggu lagi, baru dia menyadari kalau dunia luar sangatlah besar. Umpamanya, kalau pria itu tidak cocok denganmu, pisah saja. Setelah Adela pergi jauh, Arson Kilto baru mulai mengejarnya. Arson berkata dengan terengah-engah dan mata memerah, "Adela, aku pertama kali mencintai orang, beri aku sekali kesempatan lagi." Adela menunjukkan ekspresi sayang sekali sambil menghela napas. "Tapi aku sudah pernah memanggil seorang pria dengan sebutan 'suamiku', tolong Pak Arson antre dulu." "Apakah cinta yang dipaksakan itu membahagiakan? Harus dicoba dulu, baru tahu."

Lihat lebih banyak
Cinta Paksa Itu Manis atau Tidak Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
50 Bab
Bab 1 Cuma Bermain-main, Dia Tidak Anggap Serius
Adela Milon tidak tahu apakah kebutuhan pria yang berusia lewat dari 28 tahun pada aspek itu sangat tinggi.Entah sudah berapa kali mereka melakukannya hari ini dan Adela benar-benar sedikit tidak bisa menerima ini semua.Hanya saja Adela mengenal Arson Kilto dengan baik, tangannya yang ramping dengan perlahan bergerak turun ke tulang punggungnya. Adela menggoda dengan kikuk dan menemukan titik sensitifnya, aktivitas yang intim ini baru berakhir setelah Arson mengerang."Bulan depan aku sudah 25 tahun."Adela membuka selimut dan turun dari tempat tidur, kemudian mengambil pakaian dalam dan gaun yang berserakan di lantai, lalu mengenakannya satu per satu. Adela tidak bisa menggapai ritsleting belakang dan menoleh untuk menatap Arson yang sedang bersandar di kepala tempat tidur.Arson sedang menjulurkan tangan untuk mengambil rokok dan menyalakannya, kemudian mengembuskan asap dan bertatapan dengan Adela melalui asap.Adela kembali duduk dan mengangkat rambutnya dengan genit, yang menunj
Baca selengkapnya
Bab 2 Dua Garis Merah
Ini bukan penguntitan, Adela mengetahui bahwa dia tidak sebegitu penting bagi Arson.Adela tidak tahu kenapa hatinya bisa merasa bersalah saat melihat Arson.Terdapat beberapa jarak di antara mereka.Adela bisa melihat senyuman kecil di wajah Arson, tapi entah kenapa punggungnya berkeringat dingin."Kamu mengenalnya?" Darius yang duduk di seberang Adela menoleh ke arah pandangan Adela.Hanya saja dia rabun jauh dan lupa membawa lensa kontak karena pergi dengan terburu-buru hari ini, pandangannya kabur dan tidak bisa melihat apa-apa.Adela berusaha bersikap tenang dan memutuskan panggilan, "Nggak kenal."Adela melihat Nona Nissy yang dia lihat di toko perhiasan terakhir kali pada detik berikutnya.Sepertinya dia baru saja keluar dari kamar mandi, dia mengenakan sepatu hak tinggi dan gaun putih sambil berjalan ke arah Arson dengan anggun.Arson menarik kembali pandangannya.Perhatian Arson terus tertuju pada wanita di seberangnya dan sama sekali tidak melihat Adela lagi.Perut Adela tera
Baca selengkapnya
Bab 3 Tolong Bantu Aku Bujuk Pak Arson
Seluruh tubuh Adela diselimuti dengan hawa dingin saat memikirkan kemungkinan ini, seperti tersambar petir dalam sekejap.Adela langsung membeli alat tes kehamilan pada malam itu juga demi membuktikan tebakannya.Dia tertegun saat melihat hasilnya.Dua garis merah!Adela telah memeriksa beberapa kali dan hasilnya tetap sama!Dia merasa takdir benar-benar sedang mempermainkannya.Dia kembali mendapat pukulan yang besar setelah berhasil dengan susah payah keluar dari hubungan itu.Adela sudah sering mendengar banyak wanita menggunakan anak di dalam perutnya untuk memaksa sang pria menikahinya, tapi Adela selalu merasa tindakan ini sangat rendahan dan bodoh.Apalagi apa yang dia hadapi adalah keluarga konglomerat seperti Keluarga Kilto.Mereka bisa dengan mudah menekan warga sipil biasa tanpa perlu bersusah payah.Apakah Arson akan senang jika mengetahui bahwa dia hamil?Huh, tentu saja tidak mungkin.Dia sudah mengikuti pria ini selama tiga tahun dan dengan jelas mengetahui bahwa pria in
Baca selengkapnya
Bab 4 Hanya Pernikahan Antar Keluarga dan Dia Sama Sekali Tidak Keberatan
Mereka saling bertatapan, Adela memalingkan wajahnya dengan kesal dan tidak ingin memedulikannya.Arson menyimpan kembali ponselnya seperti tidak terjadi apa-apa dan berkata dengan ekspresi dingin, "Masuklah ke dalam mobil!"Siapa yang tidak ingin tampil dengan memukau di hadapan mantan?Hanya saja dia terlihat sangat mengenaskan di dalam ruang pribadi tadi dan ada Arson di sana!Adela menggigit bibirnya dan membuka aplikasi di dalam ponsel untuk memanggil taksi, tapi Adela mendengar suara pintu mobil yang terbuka dan melihat Arson berjalan ke hadapannya.Terdapat sebuah payung berwarna hitam di tangannya.Seseorang berdiri di atas tangga dan yang lain berdiri di bawahnya.Adela tetap bisa merasakan tekanan dari pria itu dan ingin melangkah mundur, tapi pergelangan tangannya ditahan oleh pria itu, "Nggak mau?"Nada bicaranya yang terdengar merendahkan dan percaya diri membuat Adela merasa bahwa mereka seolah-olah tidak berpisah.Perasaan itu hanya muncul dalam sekejap dan pikiran Adela
Baca selengkapnya
Bab 5 Benar-benar Sangat Berani Membawa Anaknya Pergi
Sama sekali tidak ada keraguan bahwa Arson sedang menyatakan bahwa dia dan Nona Nissy akan segera menikah.Adela sudah mengetahui sejak awal bahwa orang sekelas mereka memiliki pemikiran dan standarnya sendiri dalam pernikahan maupun hubungan percintaan.Hanya saja, terdapat perasaan rumit di dalam hatinya saat mendengar Arson secara pribadi mengatakan ini.Arson mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Adela saat melihatnya tidak berbicara, tapi Adela segera menghindarinya."Nona Nissy nggak keberatan, tapi aku keberatan," ujar Adela. Masih terdapat air mata di matanya saat kembali mendongak, tapi terdapat tatapan penuh dengan tekad dan tegas pada saat ini, "Pak Arson, aku diajari dengan ketat dari kecil dan nggak bisa jadi simpanan orang, kamu salah cari orang."Adela menggertakkan giginya dan mengucapkan kata-kata yang tidak dikatakan Arson dengan keras.Bisa terlihat dengan jelas bahwa Arson masih tertarik dengan tubuhnya dan Adela harus terus bersembunyi seperti seekor tikus jalan
Baca selengkapnya
Bab 6 Secara Pasif Terjebak Dalam Jebakan
Suara dering ponsel tiba-tiba terdengar pada saat ini.Orang yang meneleponnya adalah Nissy.Arson bereaksi kembali dan menekan tombol jawab."Arson, tanggal 26 bulan ini adalah hari ulang tahun keponakanku, aku sudah berjanji untuk merayakan ulang tahunnya, kamu mau ikut nggak?"Arson meremas ponsel dan memijat keningnya, suaranya terdengar sangat magnetis, "Baik, kita pergi bersama."...Adela menceritakan tindakan Darius pada Carla setelah kembali.Carla sangat terkejut sampai tidak bisa berkata-kata, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Darius adalah orang bermuka dua dengan perbedaan yang sangat besar antara dalam dan luar.Carla terus meminta maaf pada Adela.Carla mengatakan bahwa Darius adalah teman golf ayahnya yang Carla temui saat menemani ayahnya bermain golf. Carla mungkin benar-benar akan melancarkan serangan pada Darius jika bukan karena sudah memiliki tunangan yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun.Carla merasa dirinya tidak berjodoh dengan Darius dan ingi
Baca selengkapnya
Bab 7 Diblokir
"Ngapain berdiri di sini? Kalian nggak berlatih dan malah berkumpul di sini?" Ketua orkestra yang berbicara.Semua orang pergi satu per satu."Adela, Lucy, kalian berdua ikut denganku."Di kantor."Sekarang opini publik yang negatif begitu tinggi dan berdampak besar pada reputasi orkestra." Ketua orkestra berkata sambil menunjuk ke meja dengan lima jari, "Adela, bagaimana kalau kamu istirahat dulu saja dan nggak perlu ikut dalam pertunjukan lusa. Aku akan meminta Lucy untuk menggantikan posisimu!"Dari maksud ini, jelas dia ingin mengorbankan satu demi hal yang penting."Tapi aku sudah mempersiapkannya selama sebulan ...." Adela masih berusaha untuk memperjuangkan posisinya."Sudah kubilang, kamu harus istirahat!" Si ketua berkata dengan lantang dan suaranya terhadap Adela sangat kasar.Awalnya dia sudah pasti akan dipromosikan ke posisi kepala pianis tahun ini, tetapi dalam kasus ini, dia tidak hanya akan kalah dari Lucy, tetapi promosinya juga akan menjadi sulit untuk dijangkau.Adel
Baca selengkapnya
Bab 8 Mimpi, Aku Tidak Sepenting Itu
"Kamu yang melakukannya, ya!? Aku menandatangani kontrak dengan Pak Arson, tapi dia tiba-tiba berubah pikiran dan membatalkan proyek. Ini ulahmu, ya!?"Mata Adela membelalak dan akhirnya dia melihat pria yang berdiri di depannya dengan jelas.Darius!Pria itu mengabaikan perlawanan Adela dan menekannya ke dinding di belakangnya.Perasaan tercekik menyelimuti dan pikiran Adela menjadi kosong, tetapi dia masih mengerti apa yang Darius katakan.Hal ini ada hubungannya dengan Arson yang merugikan kepentingan Darius!Adela menggertakkan gigi dan menendang Darius saat perhatiannya teralihkan.Bagian vital Darius ditendang dan wajahnya memucat karena kesakitan hingga melonggarkan cengkeramannya.Semua kesombongannya hilang seketika.Meskipun Adela telah melihat sifatnya yang tak tertahankan, saat ini dia masih merasa takut."Aku terkena balasan karena kamu!"Adela tertegun sejenak sambil memikirkan berulang kali arti kata-katanya.Terkena balasan ....Mungkinkah?Dia menegakkan kepala untuk m
Baca selengkapnya
Bab 9 Ternoda oleh Aroma Wanita Lain
Adela melihat wanita di depannya memegang kue kecil sambil tersenyum manis dan pria jangkung berjas di sebelahnya tampan serta bermartabat.Terlepas dari perbedaan tinggi badan atau penampilan dan kepribadian, mereka terlihat sangat serasi.Terakhir kali Adela melihat Arson adalah setengah bulan yang lalu.Setelah beberapa saat, Adela berdiri.Nessa sangat bersemangat setelah melihat orang yang datang. Dia melompat dari kursi sebelum memakai sandalnya dan berlari ke arah mereka.Dia memeluk pinggang orang di depannya.Nessa tidak bisa berbicara, jadi dia mengusap wajah mungilnya ke telapak tangan Nissy.Nissy menatap Nessa dengan tatapan lembut menggunakan tangan yang lain untuk mengusap rambutnya, "Hari ini adalah hari ulang tahun gadis kecilku.""Kalian sudah datang."Nyonya Irna mendengar suara di lantai bawah dan berjalan turun dari lantai dua dengan mengenakan syal.Dia menatap mereka dan mengangguk perlahan.Di bawah tatapan Nyonya Irna, Nissy tersenyum canggung dan punggungnya s
Baca selengkapnya
Bab 10 Libatkan Dia Sebagai Perisai
Nyonya Irna tersenyum misterius. Dia menatapnya sebentar dan akhirnya tidak mengatakan apa pun lagi sebelum berbalik untuk naik ke atas.Mereka semua mengerti apa yang terjadi dengan foto itu dan tidak pernah menyebutkan sepatah kata pun.Akan tetapi, Adela tidak akan melupakan tatapan mereka.Baik Nissy atau Nyonya Irna, mereka menatap Adela seolah sedang melihat wanita jalang.Mereka tidak akan seperti itu pada Arson.Pria disebut romantis, sementara wanita akan dicap tidak bermoral dan tidak mencintai dirinya sendiri.Masyarakat ini memiliki standar ganda.Adela tidak bisa mengubah ketidakadilan ini, jadi dia hanya bisa menelannya dalam diam.Adela merasa dia tidak begitu beruntung.Dia jelas ingin menghindarinya, tetapi sepertinya dia terjebak dalam lingkaran setan ini lagi.Adela mengira dia akan segera dipecat oleh Nyonya Irna dan tidak ada yang akan mempekerjakan seorang guru yang berselingkuh tunangan putrinya, tetapi tidak disangka dia tidak menerima pemberitahuan seperti itu.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status