Share

51. Arwah Penasaran

Jantung Revan berdegup tidak karuan, matanya tidak bisa lepas dari sosok tubuh yang tengah merangkak menempel di dinding kamar Aluna. Revan tampak mematung, ingin berteriak memanggil nama Aluna. Namun, tenggorokannya serasa tercekik dan tidak bisa mengeluarkan suara.

Sosok hantu berbalut dress warna merah dengan rambut acak-acakan dan mata menyala merah terus merangkak sampai ke atas. Dia merangkak ke sana dan kemarin, lalu berhenti tepat di depan Revan. Setelah itu dia menghadapkan kepalanya ke bawah dan mendongak menatap tajam ke arah Revan.

Revan kaget dan detik itu juga, dia berhasil menelan saliva-nya sendiri dan pada saat yang bersamaan sosok hantu itu meloncat ke arah Revan. Pemuda itu kaget dan otomatis menjerit kencang. Aluna kaget dan terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara teriakan lantang dari Revan malam itu.

"Van ... Revan!" Aluna mencoba menyadarkan Revan yang berteriak seperti orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status