Share

BAB. 58

Wahyu dan Bayu tercengang melihat undangan yang diserahkan Henny pada mereka. Keduanya saling pandang, lalu pecahlah tawa kakak beradik itu.

"Iih, kenapa tertawa!?" Seru Henny dengan mimik marah.

"Ini karma Henny!" Seru Bayu diantara tawanya. Wajah Henny semakin cemberut jadinya.

"Sekarang kamu kemakan omonganmu sendirikan, menghina Nur gajah, tidak tahunya sekarang kamu dapat calon suami gendut juga" ujar Wahyu.

"Tapi aku penasaran, bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Seorang Henny yang sangat mengagungkan kesempurnaan, bisa terjebak cinta seorang pria yang berat badannya berkelebihan."

"Kalian ini ceriwis seperti perempuan!" Henny menghentakan kakinya gusar. Bayu masih tertawa, tapi Wahyu hanya menggeleng-gelengkan kepala dengan senyum di bibirnya.

"Ceritakan dong Hen, bagaimana bisa kamu dekat dengan si Willy" bujuk Bayu.

"Malas, nanti kalian tertawakan, datang tuh ke acara nikahan aku"

"Resepsinya kapan, ini baru nikahnyakan?"

"Rese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status