Share

131. Tak Bisa Di Bantah.

“Apa ada lagi yang kau inginkan?” lirih Edward yang sedang merangkul erat pinggang Risha, mereka masih betah berbagi ranjang yang sama. Bukan mau Risha melainkan, lagi-lagi pria kekar yang berstatus sebagai tunangan Risha yang tak memberi ruang dan jarak sedikitpun untuk berjauhan dengan gadis pujaannya itu.

“Jika aku mau kau duduk sendiri di sofamu sendiri, apa kau mau?” lirih Risha sambil menoleh sekilas ke arah Edward yang tersenyum lebar kala mendengar jawaban spontan dari kekasihnya yang terlihat sedikit kesal dan sebal.

”Aku tak mau dan tak akan mau!” bisik lirih Edward yang semakin mengeratkan rangkulannya sambil melayangkan beberapa kecupan di pundak Risha dan ceruk leher milik Risha. "Sayang, jangan pernah menyuruhku sepeti itu, karena aku tak akan pernah mau, tak akan pernah!”

“Sudah kuduga! Apapun yang akan ku minta pasti tak akan pernah kau kabulkan,” jawab Risha yang hanya bisa memejamkan kan merasakan geleyar rasa aneh yang tiba-tiba menjalar di tubuhnya akibat sikap sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status