Share

148. Persiapan.

Masih dalam masa berduka yang teramat dalam, sosok dua insan yang tengah menyelami duka masing-masing kini sudah berbaring bersama setelah melewati malam saling bertukar cerita di atas dek kapal, bahkan Risha sudah terlelap di pelukan Sammuel sambil memeluk guci berisi abu dari jenazah Edward hampir semalaman.

Entah dari mana selimut yang tengah menyelimuti tubuh Risha dan Sammuel berasal, pagi ini Sammuel membuka mata dengan senyum mengembang yang sangat begitu lepas, di sampingnya terbaring sosok gadis yang sangat terlihat begitu manis walau matanya dan wajahnya terlihat sangat sedih.

Matahari terbit masih terlalu malu menunjukkan sinarnya, tapi burung pantai sudah saling bersahutan di angkasa yang membuat Sammuel terbangun dari alam mimpinya.

Suasana masih terlalu gelap walau sedikit semburat warna jingga sudah sedikit nampak di sudut batas lautan, dilihatnya di jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan Sammuel masih menunjukkan waktu beberapa saat lagi mentari terbit menje
Ryu_kirara

Jangan lupa like, komen dan vote yaa... Agar Author semakin semangat lagi Terima kasih banyak 🙏🙏🙏 Salam sayang dari Author yang masih mewek pas bikin ini bab 🥺🥺 By. Augusta.R / Ryu_kirara

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status