Share

17. You Deserve To Be Loved

Tidak ada yang bisa kulakukan selain membalas memandanginya. Mungkin ada beberapa detik berlalu hanya dengan saling menatap dan baru kali ini aku merasa nyaman menempatkan mataku pada Louton dalam waktu lama. Entah. Mungkin karena efek red wine yang ia minum. Menjadikannya mabuk dan hangat. Bahkan wajahnya memerah. Ingin rasanya mendaratkan telapak tanganku di sana.

"Cuma kau satu-satunya orang di sini yang bisa menemaniku minum malam ini, jadi minumlah."

Louton memaksa lagi. Kini ia sudah menarik diri dariku dan menuang red wine lagi ke dalam gelasnya. Seketika aku menghela napas. Padahal ia hanya mendekatkan wajahnya, tapi energiku seakan terserap olehnya hingga membuatku lemas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status