Masss...
Ia mi ada apa??tanya sadris keheranan?
Gakpapa mas aku pamit pulang dulu yaaa..
Kamu belum ngekos mi?
Belum mas?nanti aja pas libur,aku nyari kosan nya..
Owalah cepetan cari kosan nya biar gak capek di perjalanan..
Ia masss,aku pulang dulu ya..
Ia hati-hati mi...
***
Malam itu hari terakhir sadris dan Syafi'i di Semarang,tepat jam 4 pagi mereka berdua menuju Kudus untuk mulai bekerja disana,setelah bekerja sadris kedatangan temanya dari demak teman sekolah ia dulu,namanya ridho dan dia cukup akrab dengan sadris,meskipun ridho adalah adik kelasnya dulu,ridho bercerita kalo ia baru saja kalah roulate lebih dari tiga jutaa,sadris pun kaget dan bertanya dari mana dapat modal sebesar itu?
Ridho menjawab bahwa dia dapat modal sebesar itu hasil dari menggadaikan motornya,sadris pun bingung?apa yang harus dilakukanya karna diapun baru saja kalah roulate dengan nominal yang sama dengan ridho,dan diapun juga baru saja menggadaikan motornya..
Losss sin aja motormu driss..
Buat modal aku main,biar aku bisa ngambil motorku dan ntar kalo aku menang kita cari motor baru lagi untukmu?
Sadris pun menyetujui apa yang di inginkan ridho,dan akhirnya menelfon temanya Umam untuk minta tambahan uang,Umam pun menyetujuinya...
10 menit kemudian notifikasi transfer terlihat dari handphone sadris,dana sebesar 2 juta telah masuk di rekening sadris..
Sadris pun memberikan kartu ATM nya pada ridho,dan ridho pun langsung menuju ATM dan mentransferkan dana sebesar satujuta ke akun roulatenya..
Awalnya balance satujuta yang ada pada akunya berhasil naik hingga 5 juta,tetapi karna keinginan ridho untuk bisa mendapatkan hasil lebih dari itu,membuat dia terus memainkanya hingga saldonya habis..bukanya naik tapi malah lenyap..disinilah nafsu seorang pemain diuji...
"Karna ekspetasi seseorang yang terlalu besar pada hasil akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan pada kenyataan di akhir"
Balance akun roulate kini 0 rupiah,karna di rekening sadris masih satujuta,akhirnya ridho pun,mendepositokan lagi satujuta itu di akun roulate dan memainkanya,tak butuh waktu lama saat ridho memainkan roulate nya,balance akun roulate itu kini telah 0 rupiah kembali ridho bingung dan kembali pada sadris..
Sampai di tempat sadris..
Gimana ndho hasilnya?
Zonk driss..
Trus kalau udah gini mau gimana lagi ndho?tujuanmu setelah ini mau gimana dan kemana?
"Untuk sementara aku nginep disini dulu ya dris..ntar kalo aku udah ngerasa tenang aku mau pulang dan terus terang ke orangtuaku..
Yaudah kalo gitu...
***
Dengan rasa yang tidak tega melihat ridho,sadris pun berniat untuk ikut turun tangan main roulate nanti malam memakai uang toko,sadris mendepositokan satujuta di akun roletnya,hanya dengan satu bet,balance itu sudah 0,sadris pun mendepositokan lagi satujuta,dan saldo sudah menjadi 4 juta tapi tidak segera sadris withdraw,padahal Syafi'i sudah memperingatkan nya untuk menarik dulu setengah balance di akun roulatenya,tapi sadris tak menghiraukannya dan balance pun kembali di angka 0..
"Keinginan yang berlebihan tidak akan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan"
Sadris pun terus melakukan deposit hingga kekalahanya mencapai limajuta..
***
Keesokan paginya sadris mengantar ridho pulang dengan motor temanya dan masih bingung dengan apa dia bisa mengembalikan uang tokonya?
Setelah mengantar ridho sadris pun pulang ke rumah,berharap keluarganya di rumah bisa membantu masalahnya tetapi uang yang ada di rumah hanya ada satu setengah juta,masih kurang tiga setengah juta?
Di sore harinya sadris pun mendepositokan satu juta ke akun roulatenya kembali dan dengan fikiran yang penuh dengan kegelisahan sadris pun berakhir dengan kekalahan..
Kini uang yang ada tinggal 500 ribu,sadris bingung harus apa,dan akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke rumah..
Baru saja sampai dirumah Syafi'i menelfon dan menyuruh sadris untuk menemuinya,sadris pun mengiyakan dan kembali lagi ke Demak untuk menemui Syafi'i..
Sesampainya di tempat Syafi'i..
Gimana dris,sudah ada uangnya buat ngembaliin uang toko..
Belum ada iii..
Tadi ada satujuta limaratus dan tak buat main lagi satujuta terus kalah..
"Trus yang limaratus ribu mana?
Ini iii...
Syafi'i pun mengambil uang limaratus ribu sadris dan menyimpanya agar dia tidak membuang lagi uang itu untuk roulate..
Syafi'i pun menjelaskan...
Jadi gini dris tadi aku pinjam uang ke Huda dan dia ngasih 2,5 juta untuk nutup hutangmu di toko dan aku dapat pinjaman dari temanku satu juta,juga buat nutup hutangmu ditoko,ini kamu ada limaratus ribu jadi total sudah ada 4 juta,jadi kurang satu juta,andai tadi kamu tidak main mungkin sudah lunas sekarang hutangmu di toko..
"Syafi'i menjelaskan sambil menepuk jidatnya..
Yaudah kamu balik ke toko ntar pas ada kiriman kamu putar sales pake akun danamu..sampai kamu gajian dan tutup hutangmu di toko pakai gajianmu..
Iya iii...
"Memang sebentar lagi adalah tanggal mereka menerima gajian..
***
Sadris bermalam di rumah Syafi'i dan ke esokan paginya dia dan Syafi'i kembali ke Kudus..
Sadris mencoba menerangkan apa yang terjadi kepada kepala tokonya,dan akan menutup kekurangannya saat gajian..
Setelah gajian sadris pun melunasi hutangnya di toko,dan saat itu juga dia di mutasi atau di pindahkan ke Semarang...
***
Pagi pagi sekali saat matahari baru menampakan batang hidungnya,sadris di antar kepala tokonya ke Semarang,sesampainya di Semarang Sadris menaruh barang-barangnya di mess dan bersiap untuk memulai pekerjaannya di tokonya yang baru...
Setelah menyelesaikan pekerjaan sadris jarang sekali tidur di mess tokonya,ia lebih banyak menghabiskan waktu atau bermalam di tempat Riza.. Jarak dari toko sadris ke toko Riza cukup lumayan jauh,tapi sadris slalu datang ke sana,dikarenakan dia belum terlalu akrab dengan orang2 yang ada di toko itu,berbeda dengan di toko Riza,hampir semua orang di toko Riza sadris mengenalnya... "Karena setiap hari sadris slalu menghabiskan waktunya di toko Riza,tanpa sadar sadris dan Ilmi mulai akrab,yang awalnya hanya berdialog biasa dengan canggung,kini mulai berdialog dengan canda... *** Di malam hari saat di toko Riza penyakit sadris mulai kumat,dia bertransaksi di toko Riza untuk bermain roulate,sadris bodoamat dengan resiko yang akan ia terima jika kalah nantinya,dan benar saja baru beberapa menit ia sudah menghabiskan 2,5 juta dalam permainannya,hal ini membuat sadris frustasi dan menyesali keadaan akan tetapi... "Sebuah penyesalan tak akan bisa mengub
Sesampainya di toko Riza,sadris langsung menemuinya dan memberikan uangnya kepada Riza,setelah itu mereka berdua menikmati kopi dan sedikit bercerita lalu stelah itu sadris kembali pulang ketokonya... Sesampai di toko sadris langsung menuju ke mess untuk merebahkan badanya kembali... Kini badan lelah itu sudah tiada kegelisahan,hati itu sudah terasa tenang,tapi sadris tau masalahnya belum berakhir,karna ia hanya menunda bukan menyelesaikan... Tapi setidaknya ia sudah menghilangkan kegelisahannya meski hanya untuk sementara... *** Sadris pun teringat kalau dia masih punya uang dikoperasi,lalu ia mengambil uangnya sebesar 500 ribu,yang akan ia gunakan untuk bertahan hidup... Waktu terus berlalu dan sadris terus bekerja hingga dia gajian,dan gajianya bulan ini dipakai untuk membayar uang ditoko sebesar 2,5 juta... Dan gajianya bulan ini hanya lewat saja tanpa bisa ia rasakan... Uang yang dia pegang tinggal 200 ribu dan dia
Sadris berasal dari keluarga yang kurang mampu,tetapi orang tua sadris berusaha mati matian untuk bisa menghidupi sadris dan kedua adiknya,bahkan kedua orang tua sadris bisa menyekolahkan sadris dan adiknya di sekolahan yang lumayan faforit di Demak... Sadris selalu di nasehati kedua orangtuanya untuk menjadi manusia yang sama seperti manusia lainya,tidur di malam hari dan bekerja di pagi hari,mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil dari jeri payah bekerja,dan menabung sedikit demi sedikit untuk masa depan yang lebih cerah... Dan memang nasehat itu slalu didengarkan,dan ia lakukan tapi tak berlangsung lama,karna nanti pasti akan ia ulang dang ulangi lagi kesalahanya,menyesal dan menyesali lagi perbuatanya... *** Kekalahanya kemarin adalah akhir permainanya,sadris berjanji untuk tidak memainkan lagi permainan haram itu,yang telah merenggut yang ia punya... Dulu saat berada di toko Demak,sadris memiliki motor tua,keluaran 2005 dia baru beli seki
Malam itu saat selesai kerja sadris mengajak Mukhlis ke rumah temanya karna di rumah temanya sedang ada acara... Sesampainya disana sudah ada Riza dan Syafi'i yang terlihat habis mabuk,tercium dari badan mereka yg bau alkohol dan cara bicara mereka yang ngelantur gajelas... Sadris duduk di sebelah Syafi'i,dan Syafi'i memberikan dua pil anjing ke sadris dan sadris langsung menelanya... Mereka semua bercanda dan bercerita satu sama lain,yang satu bercerita dan yang lainya juga ikut bercerita,jadi tidak ada yang mendengarkan mereka bercerita karna mereka semua bercerita bersamaan,dan saat salah satu mulai mendengarkan cerita yang lainya ikut menjadi pendengar,padahal tidak ada yang sedang bercerita... *** Ketika fajar menampakan dirinya mereka semua pamit pulang,Syafi'i berboncengan dengan riza,dan sadris berboncengan dengan Mukhlis... Di tengah perjalanan Syafi'i menantang sadris untuk balapan dan yang kalah harus pindah agama...
Pada saat sadris selesai bekerja ia langsung pulang ke rumah karna besok sadris libur,dan keesokan harinya sadris berencana untuk mengajak Ilmi jalan... Waktu itu sadris sudah mengajak Ilmi jalan lewat sebuah pesan dan Ilmi mengizakan... Di siang harinya sadris Menuju toko Riza dan menunggu Ilmi menyelesaikan pekerjaanya hari sudah hampir malam tapi Ilmi belum juga menyelesaikan pekerjaanya,sadris pun memutuskan untuk pulang,sebelum ke rumah sadris mampir ke tempat cukur langganannya untuk memangkas rambutnya,setelah selesai dipangkas sadris mendapatkan pesan dari Ilmi yang menanyakan keberadaanya dan menanyakan apakah jadi untuk jalan hari ini?dan sadris pun mengizakan dan menuju lagi ke toko Riza... *** Sesampainya di toko Riza sadris dan Ilmi pun akhinya jalan... Awalnya sadris akan mengajak Ilmi ke alun2 bung Karno akan tetapi ia urungkan niatnya karna Hari sudah mulai larut,dan akhirnya ia mengajak ilmi ke Papandayan... Di perjala
291220... Sadris jadian dengan Ilmisari floridina orange,terasa biasa saja bagi sadris saat menjalin hubungan dengan Ilmi... Mungkin itulah rasa yang ada pada setiap cowok yank penasaran akan sosok wanita yang baru ia suka... Pertama Suka dan berusaha mendapatkannya lalu setelah didapatkan tumbuh rasa malas untuk menjalinya... Sadris lebih mementingkan pekerjaanya dan masih belum memprioritaskan sosok Ilmi di hidupnya... Tapi ia mencoba untuk tetap menjalin hubungan dengannya dan mencoba mempertahankan ya... Ilmisari floridina orange adalah sesok wanita yang menarik menurut sadris moodnya yang selalu berubah ubah seperti bunglon membuat sadris slalu penasaran denganya... *** Waktu itu setelah selesai bekerja sadris slalu ke toko Riza untuk menemui Ilmi,tapi Ilmi masih bekerja dan sadris menunggunya di mess... Setelah selesai kerja ilmi menuju mess menemui sadris disana mereka berdua menonton sebuah film ber genr
Kedua bibir itu saling bentrok satu sama lain,mengikuti irama nafas mereka,terkadang bergerak sangat cepat dan terkadang bergerak dengan lambat... Disinilah mereka mulai melakukan hal yang lebih dari hanya sekedar ciuman atau bentrokan antar bibir... Mereka tidur bersama dengan posisi yang saling peluk memeluk dengan erat satu sama lain... Hal ini membuat sadris merasa amat sangat bahagia disinilah ia merasakan sebuah kenyamanan dari seorang wanita... *** Hari itu seharusnya sadris masuk kerja tetapi karna dia lupa waktu dan tidak ingin melepaskan pelukannya dari Ilmi ia memutuskan untuk bolos kerja... Dan memilih untuk bersama Ilmi untuk seharian ini dikosanya... Dan benar saja dari siang ke siang lagi sadris masih berada dikosan ilmi... Dan siang itu Ilmi akan ke tokonya untuk berpamitan dengan teman2 di toko lamanya dan mengambil beberapa barangnya disana... Ilmipun mandi dan berganti pakaian,lalu pergi menuj
Malam itu sadris di vc oleh mantanya,lalu ia mengangkatnya... "Ada apa va" "Gimana kabarmu sekarang dris" "Baik va,tumben kamu nelfon aku va? "Aku kangen sama kamu driss,dan tiba2 aku inget kenangan2 kita,susah banget buat ngelupain momen2 saat kita bareng" "Ia va,kadang2 aku juga keinget bahkan sampe kebawa mimpi,hehehe" "Sekarang kamu udah punya pacar atau masih sendiri drisss?" "Masih sendiri kok va,kamu kenapa kok tiba2 tanya kayak gitu" "Aku pingen kita bisa balik kayak dulu driss,dan aku minta maaf dulu udah ninggalin kamu demi cwok brengsek kek Ardi,dan kamu Taulah alesan aku mutusin kamu dulu itu karna kamu udah gabisa slalu ada untuk aku,dan sibuk dengan pekerjaanmu itu,dan selama itu Ardi yang selalu ada buat aku makanya aku ninggalin kamu demi dia,eh tau2 nya dia malah selingkuh dibelakang ku" "Yakan kamu tau sendiri ga,aku emg sibuk dengan kerjaan aku dan smpe sekarang masih begitu,trus kenapa kami m