Share

2.Awal kehancuran sadris

Masss...

Ia mi ada apa??tanya sadris keheranan?

Gakpapa mas aku pamit pulang dulu yaaa..

Kamu belum ngekos mi?

Belum mas?nanti aja pas libur,aku nyari kosan nya..

Owalah cepetan cari kosan nya biar gak capek di perjalanan..

Ia masss,aku pulang dulu ya..

Ia hati-hati mi...

***

Malam itu hari terakhir sadris dan Syafi'i di Semarang,tepat jam 4 pagi mereka berdua menuju Kudus untuk mulai bekerja disana,setelah bekerja sadris kedatangan temanya dari demak teman sekolah ia dulu,namanya ridho dan dia cukup akrab dengan sadris,meskipun ridho adalah adik kelasnya dulu,ridho bercerita kalo ia baru saja kalah roulate lebih dari tiga jutaa,sadris pun kaget dan bertanya dari mana dapat modal sebesar itu?

Ridho menjawab bahwa dia dapat modal sebesar itu hasil dari menggadaikan motornya,sadris pun bingung?apa yang harus dilakukanya karna diapun baru saja kalah roulate dengan nominal yang sama dengan ridho,dan diapun juga baru saja menggadaikan motornya..

Losss sin aja motormu driss..

Buat modal aku main,biar aku bisa ngambil motorku dan ntar kalo aku menang kita cari motor baru lagi untukmu?

Sadris pun menyetujui apa yang di inginkan ridho,dan akhirnya menelfon temanya Umam untuk minta tambahan uang,Umam pun menyetujuinya...

10 menit kemudian notifikasi transfer terlihat dari handphone sadris,dana sebesar 2 juta telah masuk di rekening sadris..

Sadris pun memberikan kartu ATM nya pada ridho,dan ridho pun langsung menuju ATM dan mentransferkan dana sebesar satujuta ke akun roulatenya..

Awalnya balance satujuta yang ada pada akunya berhasil naik hingga 5 juta,tetapi karna keinginan ridho untuk bisa mendapatkan hasil lebih dari itu,membuat dia terus memainkanya hingga saldonya habis..bukanya naik tapi malah lenyap..disinilah nafsu seorang pemain diuji...

"Karna ekspetasi seseorang yang terlalu besar pada hasil akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan pada kenyataan di akhir"

 Balance akun roulate kini 0 rupiah,karna di rekening sadris masih satujuta,akhirnya ridho pun,mendepositokan lagi satujuta itu di akun roulate dan memainkanya,tak butuh waktu lama saat ridho memainkan roulate nya,balance akun roulate itu kini telah 0 rupiah kembali ridho bingung dan kembali pada sadris..

Sampai di tempat sadris..

Gimana ndho hasilnya?

Zonk driss..

Trus kalau udah gini mau gimana lagi ndho?tujuanmu setelah ini mau gimana dan kemana?

"Untuk sementara aku nginep disini dulu ya dris..ntar kalo aku udah ngerasa tenang aku mau pulang dan terus terang ke orangtuaku..

Yaudah kalo gitu...

***

Dengan rasa yang tidak tega melihat ridho,sadris pun berniat untuk ikut turun tangan main roulate nanti malam memakai uang toko,sadris mendepositokan satujuta di akun roletnya,hanya dengan satu bet,balance itu sudah 0,sadris pun mendepositokan lagi satujuta,dan saldo sudah menjadi 4 juta tapi tidak segera sadris withdraw,padahal Syafi'i sudah memperingatkan nya untuk menarik dulu setengah balance di akun roulatenya,tapi sadris tak menghiraukannya dan balance pun kembali di angka 0..

"Keinginan yang berlebihan tidak akan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan"

Sadris pun terus melakukan deposit hingga kekalahanya mencapai limajuta..

***

Keesokan paginya sadris mengantar ridho pulang dengan motor temanya dan masih bingung dengan apa dia bisa mengembalikan uang tokonya?

Setelah mengantar ridho sadris pun pulang ke rumah,berharap keluarganya di rumah bisa membantu masalahnya tetapi uang yang ada di rumah hanya ada satu setengah juta,masih kurang tiga setengah juta?

Di sore harinya sadris pun mendepositokan satu juta ke akun roulatenya kembali dan dengan fikiran yang penuh dengan kegelisahan sadris pun berakhir dengan kekalahan..

Kini uang yang ada tinggal 500 ribu,sadris bingung harus apa,dan akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke rumah..

Baru saja sampai dirumah Syafi'i menelfon dan menyuruh sadris untuk menemuinya,sadris pun mengiyakan dan kembali lagi ke Demak untuk menemui Syafi'i..

Sesampainya di tempat Syafi'i..

Gimana dris,sudah ada uangnya buat ngembaliin uang toko..

Belum ada iii..

Tadi ada satujuta limaratus dan tak buat main lagi satujuta terus kalah..

"Trus yang limaratus ribu mana?

Ini iii...

Syafi'i pun mengambil uang limaratus ribu sadris dan menyimpanya agar dia tidak membuang lagi uang itu untuk roulate..

Syafi'i pun menjelaskan...

Jadi gini dris tadi aku pinjam uang ke Huda dan dia ngasih 2,5 juta untuk nutup hutangmu di toko dan aku dapat pinjaman dari temanku satu juta,juga buat nutup hutangmu ditoko,ini kamu ada limaratus ribu jadi total sudah ada 4 juta,jadi kurang satu juta,andai tadi kamu tidak main mungkin sudah lunas sekarang hutangmu di toko..

"Syafi'i menjelaskan sambil menepuk jidatnya..

Yaudah kamu balik ke toko ntar pas ada kiriman kamu putar sales pake akun danamu..sampai kamu gajian dan tutup hutangmu di toko pakai gajianmu..

Iya iii...

"Memang sebentar lagi adalah tanggal mereka menerima gajian..

***

Sadris bermalam di rumah Syafi'i dan ke esokan paginya dia dan Syafi'i kembali ke Kudus..

Sadris mencoba menerangkan apa yang terjadi kepada kepala tokonya,dan akan menutup kekurangannya saat gajian..

Setelah gajian sadris pun melunasi hutangnya di toko,dan saat itu juga dia di mutasi atau di pindahkan ke Semarang...

***

Pagi pagi sekali saat matahari baru menampakan batang hidungnya,sadris di antar kepala tokonya ke Semarang,sesampainya di Semarang Sadris menaruh barang-barangnya di mess dan bersiap untuk memulai pekerjaannya di tokonya yang baru...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status