Share

3.Bermain kembali

Setelah menyelesaikan pekerjaan sadris jarang sekali tidur di mess tokonya,ia lebih banyak menghabiskan waktu atau bermalam di tempat Riza..

Jarak dari toko sadris ke toko Riza cukup lumayan jauh,tapi sadris slalu datang ke sana,dikarenakan dia belum terlalu akrab dengan orang2 yang ada di toko itu,berbeda dengan di toko Riza,hampir semua orang di toko Riza sadris mengenalnya...

"Karena setiap hari sadris slalu menghabiskan waktunya di toko Riza,tanpa sadar sadris dan Ilmi mulai akrab,yang awalnya hanya berdialog biasa dengan canggung,kini mulai berdialog dengan canda...

***

Di malam hari saat di toko Riza penyakit sadris mulai kumat,dia bertransaksi di toko Riza untuk bermain roulate,sadris bodoamat dengan resiko yang akan ia terima jika kalah nantinya,dan benar saja baru beberapa menit ia sudah menghabiskan 2,5 juta dalam permainannya,hal ini membuat sadris frustasi dan menyesali keadaan akan tetapi...

"Sebuah penyesalan tak akan bisa mengubah apa yang telah terjadi"

Sadris mulai kebingungan,bagaimana cara untuk membayar uang toko itu,dan di keesokan paginya dia meminjam motor Ilmi untuk pulang kerumah,berharap pada keluarganya untuk yang ke dua kalinya...

Sesampainya di rumah sadris langsung menuju kamarnya dan membaringkan tubuh lelahnya yang penuh dengan kegelisahan,tanpa tersadar sadris pun tertidur,di siang hari Riza menelfon dan sadris mengangkat telfonya,Riza bertanya tentang uang tokonya?

Sadris kebingungan dan mencoba untuk menenangkan diri dan berkata pada Riza..

"Tenang aja za,aku bakal tanggung jawab..

Dengan wajah yang kusut sadris menghadap ibunya dan meminjam uang pada ibunya sebesar 2,5 juta..

Saat itu ekonomi keluarga sadris dalam keadaan yang sangat buruk..

"Boro2 2,5 juta drisss,250 ribu aja mamah gak ada!!

Emang uang segitu banyaknya buat apa sih drisss,tanya ibu sadris kepadanya..

"Yaudah mah kalo gaada gapapa...

Sadris berpamitan pada ibunya dan langsung pergi menuju toko Riza...

***

Sesampainya di toko Riza,sadris langsung menuju mess dan meletakan tubuhnya di atas kasur,dengan rasa gelisah dan bingung sadris terus berfikir bagaimana cara untuk mengembalikan uang toko Riza?

Tiba tiba sadris dikagetkan dengan kedatangan Ilmi..

"Mass mana martabaknya"?tanya Ilmi..

"Martabak apa mi"?

"Katanya tadi pas pinjem motor,pulangnya mau beliin martabak"?

"Ia ntar donk martabaknya beli pas aku udah gajian ya,sekarang aku gaada duit"..

"Halah"..

Lalu Ilmi pun pergi kedepan toko untuk melanjutkan pekerjaannya..

Tadi pagi saat sadris pinjam motor Ilmi,sadris memang bilang akan beliin martabak untuk Ilmi awalnya hanya alibi sadris saja agar dia bisa dipinjami motor oleh Ilmi,sadris gak nyangka ternyata martabak itu akan di tagih oleh Ilmi...

***

Dengan raut muka yang masih kebingungan,sadris terus berfikir bagaimana cara untuk mengembalikan uang di toko Riza?sadris berfikir dan terus berfikir sampai kepalanya mau pecah,dan sesekali kepala sadris dia benturkan ke tembok,untuk meredakan pusing di kepalanya...

Tik tok tik tok...

Waktu terus berlalu tapi sadris belum mendapatkan solusi akan masalahnya dia masih kebingungan akan apa yang harus dia lakukan?

Dan akhirnya sadris memutuskan untuk kembali ke tokonya,untuk menenangkan fikiranya dahulu dan siapa tau disana dia mendapatkan solusi,fikirnya...

Sesampai di toko sadris langsung masuk ke mess dan kembali merebahkan badanya yang sudah berada di mode super lelah...

Sadris tidak mengira bahwa berfikir saja bisa membuat dia selelah ini,dan tanpa sadar sadris berdoa...

"Ya Allah apa yang harus aku lakukan,aku sudah tak mampu lagi untuk berfikir,dan aku sudah pasrah dengan apapun yang akan terjadi nanti,dan apapun nanti yang terjadi padaku aku yakin itu adalah takdirku dan jalan yang terbaik yang kau pilih untuk ku"..

Sadris menghela nafas panjang dan mencoba memejamkan matanya,tak lama kemudian sadris pun tertidur...

***

Kring kring kring...

Telfon sadris berbunyi,dan terlihat itu panggilan dari Riza,sadris tidak mengangkat telfonya karna dia tau pasti Riza akan menanyakan tentang uang tokonya...

Setelah beberapa menit melamun akhirnya sadris menemukan solusi untuk meminjam uang tokonya untuk mengganti uang di toko Riza...

Sadris pun turun kebawah menemui Adri,teman kerja satu toko dengan sadris...

Sadris pun menjelaskan yang terjadi pada Adri dan meminjam 2,5 juta uang toko,Adri pun mengiyakan dan memberikan 2,5 juta itu pada sadris...

Sadris pun bergegas menuju toko Riza untuk mengembalikan uangnya

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status