291220...
Sadris jadian dengan Ilmisari floridina orange,terasa biasa saja bagi sadris saat menjalin hubungan dengan Ilmi...
Mungkin itulah rasa yang ada pada setiap cowok yank penasaran akan sosok wanita yang baru ia suka...
Pertama Suka dan berusaha mendapatkannya lalu setelah didapatkan tumbuh rasa malas untuk menjalinya...
Sadris lebih mementingkan pekerjaanya dan masih belum memprioritaskan sosok Ilmi di hidupnya...
Tapi ia mencoba untuk tetap menjalin hubungan dengannya dan mencoba mempertahankan ya...
Ilmisari floridina orange adalah sesok wanita yang menarik menurut sadris moodnya yang selalu berubah ubah seperti bunglon membuat sadris slalu penasaran denganya...
***
Waktu itu setelah selesai bekerja sadris slalu ke toko Riza untuk menemui Ilmi,tapi Ilmi masih bekerja dan sadris menunggunya di mess...
Setelah selesai kerja ilmi menuju mess menemui sadris disana mereka berdua menonton sebuah film ber genre horror...
Setelah mereka menonton film itu mereka pun bercerita satu sama lain dan dengan pandangan yang sangat dekat mereka saling bertatapan dan akhirnya bibir mereka berdua saling bersilaturahmi satu sama lain...
"Pahit masss"
"Iaaa pahit,haha aku juga pertama kali ini mi,jadi baru tau rasanya?
Setelah itu mereka kembali mangakrabkan kedua bibir mereka kembali dan di ronde kedua ini tidak lagi terasa pahit...
***
Tiba2 teman toko Ilmi datang dan mereka berdua menghentikan aksinya,tak lama setelah itu malam sudah semakin larut dan mereka berdua pun akhirnya berniat untuk pulang..
Sadris mengantar Ilmi sampai di kosnya lalu sadris pulang kerumahnya...
Sesampainya di rumah sadris merasa sangat amat bahagia karna ini adalah pengalaman pertamanya Menikmati bibir seorang wanita...
Dia terus terbayang bayang dan merasa apa yang telah ia lakukan adalah sebuah mimpi...
***
Keesokan paginya sadris berangkat menuju tempat ia bekerja,dan melakukan pekerjaanya seperti biasa...
Saat melakukan pekerjaanya sadris merasa tidak fokus dan slalu terbayang Bayangi sosok Ilmi dan slalu ingin bersama Ilmi...
Ilmi floridina orange telah membuat sadris sidarsono benar2 jatuh cinta kepadanya...
Setelah selesai bekerja sadris pulang kerumah dan seperti biasa sebelum pulang kerumah sadris slalu menemui Ilmi untuk sekedar berdialog ringan dan lalu mengantar Ilmi ke kosan...
***
Pagi itu Ilmi mengirim pesan bahwa ia akan resign dari pekerjaanya karna ibu Ilmi ingin Ilmi bekerja di tempat yang tidak jauh dari rumahnya agar setelah bekerja bisa pulang kerumah...
Sebenarnya Ilmi masih bimbang dengan keputusanya dia tidak ingin meninggalkan pekerjaanya tapi juga tidak ingin menolak permintaan orangtuanya...
Sadris yang mengetahui hal itu langsung menemui Ilmi di kosanya...
Sesampainya di kosan Ilmi bercerita banyak hal pada sadris,dan sadris pun bingung harus bagaimana dia tidak tau apa yang harus ia lakukan,dia tidak ingin Ilmi keluar dari pekerjaanya karna itu nanti pasti akan membuat Ilmi jauh darinya dan akan sulit juga untuk bertemu dengannya...
Tiba2 ponsel Ilmi berdering ternyata itu panggilan dari kepala tokonya,kepala tokonya bilang ke Ilmi kenapa dia resign,dan membujuk Ilmi untuk tetap bekerja dan mengatakan bahwa ilmi akan dipindah dikudus,ditempat yang tidak terlalu jauh dari rumahnya...
Ilmi pun bingung harus apa?sadris pun ikut membujuk Ilmi untuk tidak resign dan menerima tawaran kepala tokonya untuk dipindah di Kudus?Dan akhirnya pun Ilmi menelfon ibunya dan bertanya akan tetap resign atau menerima tawaran untuk pindah ke Kudus...
Ibunya pun menurut akan yang di inginkan Ilmi,dan lagi2 sadris membujuk Ilmi untuk tidak resign dan akhirnya Ilmipun memutuskan untuk mau pindah ke Kudus dan membatalkan niatnya untuk resign dari pekerjaanya...
***
Hal itu membuat sadris sangat sangat bahagia hingga memeluk Ilmi sangat sangat erat hingga Ilmi kesusahan untuk bernafas...
Pelukan itu di balas Ilmi dan merekapjm saling pandang dengan jarak yang sangat dekat dan lagi lagi bibir mereka berdua kembali bersilaturahmi...
Kedua bibir itu saling bentrok satu sama lain,mengikuti irama nafas mereka,terkadang bergerak sangat cepat dan terkadang bergerak dengan lambat... Disinilah mereka mulai melakukan hal yang lebih dari hanya sekedar ciuman atau bentrokan antar bibir... Mereka tidur bersama dengan posisi yang saling peluk memeluk dengan erat satu sama lain... Hal ini membuat sadris merasa amat sangat bahagia disinilah ia merasakan sebuah kenyamanan dari seorang wanita... *** Hari itu seharusnya sadris masuk kerja tetapi karna dia lupa waktu dan tidak ingin melepaskan pelukannya dari Ilmi ia memutuskan untuk bolos kerja... Dan memilih untuk bersama Ilmi untuk seharian ini dikosanya... Dan benar saja dari siang ke siang lagi sadris masih berada dikosan ilmi... Dan siang itu Ilmi akan ke tokonya untuk berpamitan dengan teman2 di toko lamanya dan mengambil beberapa barangnya disana... Ilmipun mandi dan berganti pakaian,lalu pergi menuj
Malam itu sadris di vc oleh mantanya,lalu ia mengangkatnya... "Ada apa va" "Gimana kabarmu sekarang dris" "Baik va,tumben kamu nelfon aku va? "Aku kangen sama kamu driss,dan tiba2 aku inget kenangan2 kita,susah banget buat ngelupain momen2 saat kita bareng" "Ia va,kadang2 aku juga keinget bahkan sampe kebawa mimpi,hehehe" "Sekarang kamu udah punya pacar atau masih sendiri drisss?" "Masih sendiri kok va,kamu kenapa kok tiba2 tanya kayak gitu" "Aku pingen kita bisa balik kayak dulu driss,dan aku minta maaf dulu udah ninggalin kamu demi cwok brengsek kek Ardi,dan kamu Taulah alesan aku mutusin kamu dulu itu karna kamu udah gabisa slalu ada untuk aku,dan sibuk dengan pekerjaanmu itu,dan selama itu Ardi yang selalu ada buat aku makanya aku ninggalin kamu demi dia,eh tau2 nya dia malah selingkuh dibelakang ku" "Yakan kamu tau sendiri ga,aku emg sibuk dengan kerjaan aku dan smpe sekarang masih begitu,trus kenapa kami m
Sadris pun menceritakan semua yang terjadi pada Ilmi lewat sebuah pesan bahwa Sava mantanya mengajaknya untuk balikan... Entah mengapa sadris menceritakan hal tersebut,cukup bodoh memang karna tnpa sadar sadris sudah membuat Ilmi merasa kecewa... Setelah menceritakan semuanya lewat pesan,ternyata Ilmi sudah tidur dan tidak membalas pesan dari sadris... Dan sadrispun akhirnya juga memilih untuk tidur... Dipagi hari saat kedua kelopak mata sadris sudah terbuka ia dikagetkan dengan rentetan pesan dari Ilmi... "Aku tau aku adalah orang baru di hidupmu mas,maaf dengan adanya aku kamu memutuskan untuk gak balikan lagi sama dia,tapi aku tau kamu masih punya rasa sama dia,dan aku ikhlas kok kalau kamu balikan sama dia lagi,jika itu demi kebahagian kamu aku juga bahagia kok mas,jadi kita putus aja ya mas" Apaan sih ini anjing kok malah jadi gini sih tai,umpat sadris dalam batin,dan sadris merasa bingung dan juga merasa bersalah... Lalu
Dalam hati sadris masih tidak bisa menerima kenyataan untuk berpisah dengan Ilmi... Tapi apa boleh buat semua ini telah terjadi dan mau tidak mau sadris harus menerima kenyataan ini... Saat perjalanan pulang sadris banyak melontarkan pertanyaan2 pada Ilmi... "Ini seriusan kita putus mi?" "Ia mas" "Kmu udah gak sayang Ama akulagi ya?" "Daridulu emg aku gapernah sayang sama kamu kok mas?" "Boong bet kamu mi" "Seriusan mas,aku gak pernah sayang sama kamu kok" "Owalah" *** Seketika obrolan berhenti dan Ilmi memeluk erat tubuh sadris... "Mas aku sayang banget sama kamu,dan sebenernya aku juga gamau kehilangan kamu" "Yaudah kalo kamu sayang sama aku kita lanjutin hubungan ini kita bangun sama2,dan kamu harus jadi yang terakhir dan kumohon menetaplah sampai akhir" *** Tak terasa perjalanan pulang terasa begitu cepat... Tiba2 mereka sudah sampai didepan toko,mereka
Tepat pukul 5 dini hari sadris mengantar Ilmi pulang ke kosnya dengan meminjam motor temen kerjanya... Setelah selesai mengantar Ilmi pulang sadrispun kembali ke tokonya dan keesokan paginya sadris pun bekerja seperti biasa... Di malam hari setelah sadris selesai kerja ia melihat sebuah pesan dari Ilmi... "Mas ntar si mas agung ke tokoku ia njemput aku untuk makan bareng" "Owh yaudah Sana makan aja sama dia,kalo kamu lakuin itu mending hubungan kita cukup sampe sini aja" Ilmi pun tidak menjawab pesan dari sadris,dan sadris pun memikirkan apa yang terjadi dan ia bertanya2 apakah Ilmi jadi makan bareng dengan agung... Agung adalah teman Ilmi di saat ia magang,dan sadris pun curiga kalo agung adalah orang yang pernah sangat dekat dengan Ilmi dan mungkin diantara mereka pernah ada sebuah hubungan.... 3 jam lebih sadris menunggu balasan pesan dari Ilmi dan akhirnya Ilmipun membalas pesan sadris... "Maaf mas aku tadi cu
Setelah lelah melakukan perang bibir,sadris pun masuk ke toko dan mengambil minuman lalu meminumnya... Dan Ilmi pun sedang memegang hp sadris dan menelusuri wa nya... Sadris kaget melihat Ilmi yang sedang mengecek hp nya,dan melihat Ilmi sedang melihat semua chatnya dengan Yuni... Yuni adalah salah satu karyawan outlet yang berada di depan tokonya... Dan chatingnya dengan Yuni banyak terdapat kata2 mesra dalam setiap kalimatnya... Di chat itu sadris memanggil Yuni dengan sebutan beb,dan begitupula sebaliknya... Ilmi yang melihat semua itu langsung terdiam tanpa kata... Sadris mencoba menjelaskan semua tapi semua penjelasan sadris tak dihiraukan oleh Ilmi... Ilmi pun berdiri dan pamit pada sadris untuk pulang,sadris pun mencium kening Ilmi dan memintanya untuk tidak marah karna memang hubunganya dengan Yuni tidak ada yang spesial cuma sebatas teman saja... Ilmipun mengizakan setelah itu sadrispun mengantar Ilmi p
Waktu itu saat sadris masih tertidur ia dikagetkan dengan kedatangan Ilmi yang sudah berada di tokonya... Semalam saat video call sadris memang menyuruh Ilmi untuk menemuinya tetapi ia tidak menyangka kalau Ilmi akan beneran datang... Sadris dengan perasaan yang terkejut akan kedatangan Ilmi langsung memeluknya dengan erat... Karna memang sadris sangat merindukan Ilmi karna sudah cukup lama mereka tidak bertemu... Pelukan itu disambut hangat oleh Ilmi lalu diteruskan dengan ciuman kecil di mulut Ilmi... Nampak terasa pahit memang karna sadris juga baru bangun tidur... Lalu mereka membicarakan banyak hal Hinga tiba waktunya untuk sadris bekerja... Dan sadris meninggalkan Ilmi sendiri di mess tokonya... Saat sadris istirahat Ilmi berniat untuk pulang lalu sadris mencegahnya,ia sengaja menyembunyikan sepatu Ilmi agar ia tidak jadi pulang,semua ini sadris lakukan karna rasa rindunya pada Ilmi belum terobati.... Sete
Waktu itu Ilmi memberitahu sadris bahwa ia akan kesana untuk menemuinya... Sadris pun menunggunya hingga ketiduran... Cukup lama sadris tertidur dan akhirnya malam itu Ilmi sampai di tokonya ilmi masuk ke dalam mess lalu membangunkan sadris yang masih tertidur pulas... Saat sadris terbangun ia ingin memeluk Ilmi tapi ilmi menepisnya... Sadris merasa ada yang aneh dalam raut muka Ilmi seperti menyimpan hal yang ia sembunyikan... Sadris pun bergegas mandi lalu setelah mandi mereka berdua pun bergegas pergi... Sadris ingin mengajak Ilmi ke Papandayan tapi sesampainya disana tempat itu sangat ramai,hingga mereka mengurungkan niatnya... Sadris pun mengajak Ilmi untuk makan bakso di pinggir jalan,saat bakso dipesan sadris pun masuk ke dalam toko untuk membeli minuman... Dan sadrispun membeli alat kontrasepsi,untuk berjaga2 takut kalau nanti ada apa? Setelah makan sadris memilih tempat menginap di salah satu aplikasi p