Kedua bibir itu saling bentrok satu sama lain,mengikuti irama nafas mereka,terkadang bergerak sangat cepat dan terkadang bergerak dengan lambat...
Disinilah mereka mulai melakukan hal yang lebih dari hanya sekedar ciuman atau bentrokan antar bibir...
Mereka tidur bersama dengan posisi yang saling peluk memeluk dengan erat satu sama lain...
Hal ini membuat sadris merasa amat sangat bahagia disinilah ia merasakan sebuah kenyamanan dari seorang wanita...
***
Hari itu seharusnya sadris masuk kerja tetapi karna dia lupa waktu dan tidak ingin melepaskan pelukannya dari Ilmi ia memutuskan untuk bolos kerja...
Dan memilih untuk bersama Ilmi untuk seharian ini dikosanya...
Dan benar saja dari siang ke siang lagi sadris masih berada dikosan ilmi...
Dan siang itu Ilmi akan ke tokonya untuk berpamitan dengan teman2 di toko lamanya dan mengambil beberapa barangnya disana...
Ilmipun mandi dan berganti pakaian,lalu pergi menuju toko lamanya,sebelum pergi lagi2 kedua bibir itu bersilaturahmi...
***
Setelah Ilmi pergi,sadris pun menuju kamar mandi untuk mandi dan membersihkan badanya...
Setelah selesai mandi sadris pun tiduran lalu tertidur beneran...
Setelah urusan Ilmi selesai Ilmi langsung menuju kosanya,sebelum ke kos Ilmi membeli makanan untuk sadris...
Sesampainya di kos Ilmi mengetok ngetok pintu kosnya tapi sadris tidak membukanya...
Tok tok tok dris...
Tok tok tok dris...
Pintu masih belum dibuka karna saat itu sadris sudah tertidur sangat pulas...
Akhirnya Ilmi meminta bantuan orang yang ngekos disebelahnya untuk membantu menggedor pintunya...
Setelah orang itu menggedor sadris pun terbangun dan membukakan pintu...
"Maaf mi aku ketiduran"
"Ia gakpapa"
"Udah lama ya kamu di depan"
"Ia lamakk"
"Aku bener bener minta maaf yak"
"Ia2 mas aku maafin,ini aku bawa makanan buat kamu,dimakan ya"
"Lha kamu gak makan"
"Udah tadi aku mas,makan sama teman kerja aku"
"Owalah yaudah kalo gitu,ini makanya aku makan ya"
"Ia mas dimakan aja biar gede itu badanya gak kurus kayak gitu,hehehe"
***
Setelah makan sadris dan Ilmi pun berkemas untuk pergi,Ilmi pergi kekudus,dan sadris pergi ke tempat kerjanya...
Sesampainya di tempat kerja sadris disuruh membuat surat peringatan karna telah bolos dari pekerjaanya...
Dan akhirnya sadris pun membuat surat pernyataan tersebut...
Malam itu sadris di vc oleh mantanya,lalu ia mengangkatnya... "Ada apa va" "Gimana kabarmu sekarang dris" "Baik va,tumben kamu nelfon aku va? "Aku kangen sama kamu driss,dan tiba2 aku inget kenangan2 kita,susah banget buat ngelupain momen2 saat kita bareng" "Ia va,kadang2 aku juga keinget bahkan sampe kebawa mimpi,hehehe" "Sekarang kamu udah punya pacar atau masih sendiri drisss?" "Masih sendiri kok va,kamu kenapa kok tiba2 tanya kayak gitu" "Aku pingen kita bisa balik kayak dulu driss,dan aku minta maaf dulu udah ninggalin kamu demi cwok brengsek kek Ardi,dan kamu Taulah alesan aku mutusin kamu dulu itu karna kamu udah gabisa slalu ada untuk aku,dan sibuk dengan pekerjaanmu itu,dan selama itu Ardi yang selalu ada buat aku makanya aku ninggalin kamu demi dia,eh tau2 nya dia malah selingkuh dibelakang ku" "Yakan kamu tau sendiri ga,aku emg sibuk dengan kerjaan aku dan smpe sekarang masih begitu,trus kenapa kami m
Sadris pun menceritakan semua yang terjadi pada Ilmi lewat sebuah pesan bahwa Sava mantanya mengajaknya untuk balikan... Entah mengapa sadris menceritakan hal tersebut,cukup bodoh memang karna tnpa sadar sadris sudah membuat Ilmi merasa kecewa... Setelah menceritakan semuanya lewat pesan,ternyata Ilmi sudah tidur dan tidak membalas pesan dari sadris... Dan sadrispun akhirnya juga memilih untuk tidur... Dipagi hari saat kedua kelopak mata sadris sudah terbuka ia dikagetkan dengan rentetan pesan dari Ilmi... "Aku tau aku adalah orang baru di hidupmu mas,maaf dengan adanya aku kamu memutuskan untuk gak balikan lagi sama dia,tapi aku tau kamu masih punya rasa sama dia,dan aku ikhlas kok kalau kamu balikan sama dia lagi,jika itu demi kebahagian kamu aku juga bahagia kok mas,jadi kita putus aja ya mas" Apaan sih ini anjing kok malah jadi gini sih tai,umpat sadris dalam batin,dan sadris merasa bingung dan juga merasa bersalah... Lalu
Dalam hati sadris masih tidak bisa menerima kenyataan untuk berpisah dengan Ilmi... Tapi apa boleh buat semua ini telah terjadi dan mau tidak mau sadris harus menerima kenyataan ini... Saat perjalanan pulang sadris banyak melontarkan pertanyaan2 pada Ilmi... "Ini seriusan kita putus mi?" "Ia mas" "Kmu udah gak sayang Ama akulagi ya?" "Daridulu emg aku gapernah sayang sama kamu kok mas?" "Boong bet kamu mi" "Seriusan mas,aku gak pernah sayang sama kamu kok" "Owalah" *** Seketika obrolan berhenti dan Ilmi memeluk erat tubuh sadris... "Mas aku sayang banget sama kamu,dan sebenernya aku juga gamau kehilangan kamu" "Yaudah kalo kamu sayang sama aku kita lanjutin hubungan ini kita bangun sama2,dan kamu harus jadi yang terakhir dan kumohon menetaplah sampai akhir" *** Tak terasa perjalanan pulang terasa begitu cepat... Tiba2 mereka sudah sampai didepan toko,mereka
Tepat pukul 5 dini hari sadris mengantar Ilmi pulang ke kosnya dengan meminjam motor temen kerjanya... Setelah selesai mengantar Ilmi pulang sadrispun kembali ke tokonya dan keesokan paginya sadris pun bekerja seperti biasa... Di malam hari setelah sadris selesai kerja ia melihat sebuah pesan dari Ilmi... "Mas ntar si mas agung ke tokoku ia njemput aku untuk makan bareng" "Owh yaudah Sana makan aja sama dia,kalo kamu lakuin itu mending hubungan kita cukup sampe sini aja" Ilmi pun tidak menjawab pesan dari sadris,dan sadris pun memikirkan apa yang terjadi dan ia bertanya2 apakah Ilmi jadi makan bareng dengan agung... Agung adalah teman Ilmi di saat ia magang,dan sadris pun curiga kalo agung adalah orang yang pernah sangat dekat dengan Ilmi dan mungkin diantara mereka pernah ada sebuah hubungan.... 3 jam lebih sadris menunggu balasan pesan dari Ilmi dan akhirnya Ilmipun membalas pesan sadris... "Maaf mas aku tadi cu
Setelah lelah melakukan perang bibir,sadris pun masuk ke toko dan mengambil minuman lalu meminumnya... Dan Ilmi pun sedang memegang hp sadris dan menelusuri wa nya... Sadris kaget melihat Ilmi yang sedang mengecek hp nya,dan melihat Ilmi sedang melihat semua chatnya dengan Yuni... Yuni adalah salah satu karyawan outlet yang berada di depan tokonya... Dan chatingnya dengan Yuni banyak terdapat kata2 mesra dalam setiap kalimatnya... Di chat itu sadris memanggil Yuni dengan sebutan beb,dan begitupula sebaliknya... Ilmi yang melihat semua itu langsung terdiam tanpa kata... Sadris mencoba menjelaskan semua tapi semua penjelasan sadris tak dihiraukan oleh Ilmi... Ilmi pun berdiri dan pamit pada sadris untuk pulang,sadris pun mencium kening Ilmi dan memintanya untuk tidak marah karna memang hubunganya dengan Yuni tidak ada yang spesial cuma sebatas teman saja... Ilmipun mengizakan setelah itu sadrispun mengantar Ilmi p
Waktu itu saat sadris masih tertidur ia dikagetkan dengan kedatangan Ilmi yang sudah berada di tokonya... Semalam saat video call sadris memang menyuruh Ilmi untuk menemuinya tetapi ia tidak menyangka kalau Ilmi akan beneran datang... Sadris dengan perasaan yang terkejut akan kedatangan Ilmi langsung memeluknya dengan erat... Karna memang sadris sangat merindukan Ilmi karna sudah cukup lama mereka tidak bertemu... Pelukan itu disambut hangat oleh Ilmi lalu diteruskan dengan ciuman kecil di mulut Ilmi... Nampak terasa pahit memang karna sadris juga baru bangun tidur... Lalu mereka membicarakan banyak hal Hinga tiba waktunya untuk sadris bekerja... Dan sadris meninggalkan Ilmi sendiri di mess tokonya... Saat sadris istirahat Ilmi berniat untuk pulang lalu sadris mencegahnya,ia sengaja menyembunyikan sepatu Ilmi agar ia tidak jadi pulang,semua ini sadris lakukan karna rasa rindunya pada Ilmi belum terobati.... Sete
Waktu itu Ilmi memberitahu sadris bahwa ia akan kesana untuk menemuinya... Sadris pun menunggunya hingga ketiduran... Cukup lama sadris tertidur dan akhirnya malam itu Ilmi sampai di tokonya ilmi masuk ke dalam mess lalu membangunkan sadris yang masih tertidur pulas... Saat sadris terbangun ia ingin memeluk Ilmi tapi ilmi menepisnya... Sadris merasa ada yang aneh dalam raut muka Ilmi seperti menyimpan hal yang ia sembunyikan... Sadris pun bergegas mandi lalu setelah mandi mereka berdua pun bergegas pergi... Sadris ingin mengajak Ilmi ke Papandayan tapi sesampainya disana tempat itu sangat ramai,hingga mereka mengurungkan niatnya... Sadris pun mengajak Ilmi untuk makan bakso di pinggir jalan,saat bakso dipesan sadris pun masuk ke dalam toko untuk membeli minuman... Dan sadrispun membeli alat kontrasepsi,untuk berjaga2 takut kalau nanti ada apa? Setelah makan sadris memilih tempat menginap di salah satu aplikasi p
Sadris melihat jam di hp nya ternyata sekarang sudah pukul jam 12 lebih... Waktu check out mereka adalah jam 12 dan kini mereka telah melewati waktu itu... Akhirnya sadris dan Ilmipun bersiap siap untuk checkout... Tepat di depan kamar mereka mengambil foto dan sesekali melakukan Boomerang... Lalu mereka menuju ke tempat resepsionis untuk melakukan checkout... Sesampainya disana mereka kena denda Karna melebihi waktu checkout sadris pun membayar denda itu lalu bergegas pulang... Sebelum pulang ia kembali mengajak Ilmi untuk makan... Sadris melihat Ilmi yang terlihat sangat lelah setelah semua yang mereka lakukan semalam... Sadrispun berinisiatif untuk mengantar Ilmi pulang,lalu ilmi mengizakan... Dan akhirnya sadris mengantar Ilmi pulang,tapi tidak bisa sampai kerumahnya,hanya mengantar Ilmi sampai di kotanya saja... Sesampainya di kota Ilmi meminta untuk dibelikan cilok,sadris dan Ilmipun,mencari tukang