Share

Aksa demam

"Mi, dimana Aksa?"Tanya Shikha, pandangannya menyapu keseluruh ruangan itu, mencari sosok pria berwajah beku.

Seketika raut wajah sumringah Aruna perlahan memudar berganti dengan raut wajah pias. 

Aruna membetulkan posisi duduknya, yang semula bersandar pada kepala sofa, kini duduk tegak dengan tatapan serius.

Dengan satu tarikan nafas, Aruna mulai menceritakan kejadian 4 hari yang lalu ketika Harsa dan Aksa berdebat di rumah sakit dan waktu itu kondisi Shikha masih tak sadarkan diri.

Shikha terlihat begitu serius mencerna seluruh penuturan Aruna, sesekali ia mengangguk kepala untuk membenarkan opini Maminya itu, namun terkadang ia juga tidak menyetujui penuturan dari Aruna.

"Dan begitulah,"ujar Aruna mengakhiri cerita. Shikha bergegas berdiri dan melangkah ke kamar meninggalkan Aruna yang masih duduk dengan tatapan sayu.

"Pria dingin itu sungguh telah membuatku kehilangan akal, bisa-bisanya ia mengatakan hal bodoh itu kepada Mami

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status