Share

52 - Pamit Pulang

Vivi merapatkan bibirnya dan tangannya terkepal, wajahnya berubah menjadi merah padam. Setelah Seok Hoon berkata seperti itu, ia merasa dirinya terhina dan tidak berharga di hadapan Seok Hoon. Vivi menggertakkan giginya lalu ia menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan pelan.

Ia berusaha tersenyum kembali walaupun bibirnya terasa kaku. Setetes air mata yang hampir jatuh ke pipinya ia seka dengan kasar.

"Jangan goyah, Vivi. Ini hanya permulaan, tidak apa-apa kau harus berjuang lebih keras lagi. Ini adalah kesempatan terakhirmu." gumam Vivi sambil melemaskan tangannya yang terkepal dengan kuat.

Vivi melangkahkan kakinya dengan halus, ia tak usah bersedih hanyabkarena hal sepele seperti itu. Tekadnya sudah kuat, dia akan menerjang segala tantangan yang terjadi di antara dirinya dan Seok Hoon. Dia akan terus mengejar pria itu sampai dia luluh padanya.

.....

Di ruang tamu, hanya ada Ruka dan nenek Vivi disana. Pak Kim dan Pak Jung sedang berada di meja kerja Pak Kim. Saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status