- 7 Sumpah -
Hidup ku di dunia hanya sekali
Lebih tak berarti tanpa kau di sisiku
Sampai ku mati aku ingin bersama denganmu
Ijinkanlah ku cari kesungguhan hati
tuk buktikan kamu ada di hidupku
Bisikkanlah dari hati kau ada di sini
Temani hidupku tak berujung waktu
Nano -- Sampai ku mati.
-----------------
Langit indah berwarna biru dengan hiasan awan putih yang abstrak, layaknya berjalan entah kemana nian tujuannya. Kemarin motor Airin telah usai diperbaiki oleh bengkel langganan Vincent. Sehingga pagi ini Airin bisa menggunakan kembali kendaraan kesayangannya itu.
Dilla telah sampai di rumah Airin dengan lebih pagi, karena Airin akan keluar juga lebih awal. Dengan menggunakan celana kulit hitam, v neck berlengan panjang warna putih dan tak lupa jaket maroon yang melekat pada tubuh. Jangan lupakan sepatu model boots dengan leher yang sedikit rendah telah menutup kakinya.
Bertemu - 7 Sumpah -( Alur mundur sebelum kejadian geng's )-----------------------Kucoba ungkap tabir iniKisah antara kau dan akuTerpisahkan oleh ruang dan waktuMenyudutkanmu meninggalkankuKu merasa telah kehilanganCintamu yang telah lama hilangKau pergi jauh karena salahkuYang tak pernah menganggap kamu adaAsmara mengisahkan kitaMengingatkanku pada dirimuGelora mengingatkankuBahwa cintamu telah merasuk jantungkuKehilangan -- Firman---------------------------Dalam perjalanan yang membosankan bagi Haidar dia melihat Shintia berada di depan cafe bersama dengan lelaki yang terlihat serampangan, dengan gaya yang dibuat-buat dan rambut yang diwarnai dengan warna hijau Army.Haidar tak mendengar percakapan mereka, namun Haidar dapat melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh Shintia dan laki-laki preman itu.Haidar
Berkunjung - 7 Sumpah -Tak mudah untuk kitaHadapi perbedaan yang berartiTak mudah untuk kitaLewati rintangan silih bergantiEngkau masih berdiriKita masih di siniTunjukkan pada duniaArti sahabatEngkau teman sehatiKita teman sejatiHadapilah duniaGenggam tangankuArti Sahabat -- Nidji----------------Saat tengah sibuk dengan urusan masing-masing, meski di hari Minggu para sahabat Airin memiliki kesibukan. Maka tak setiap weekend mereka bisa menghabiskan waktu bersama.Ponsel mereka secara bersamaan berbunyi, di tempat yang berbeda. Sastra di rumahnya tengah memperkuat masa otot-otot. Zia sibuk dengan pensil serta buku untuk membuat desain yang harus launching Minggu depan.Dan Olin yang tengah sibuk dengan berkas-berkas para pelamar pekerjaan yang dia handle sementara karena pihak HRD memi
- 7 Sumpah -Mengapa kau pergiDi saat aku mulai mencintaimu,berharap engkau jadi kekasih hatiku,Malah kau pergi jauh dari hidupku,Menyendiri lagi,Di saat kau tinggalkan diriku pergi,Tak pernah ada yang menhiasi hariku,Di saat aku terbangun dari tidurku,Dadali -- disaat aku mencintaimu-----------------Jarum jam tepat berada di depan angka enam. Adzan Maghrib terdengar bersahutan. Sang Surya pun juga telah meninggalkan singasananya, bersembunyi dibalik Cakrawala.Semua para sahabatnya dengan wajah yang cemas mondar-mandir bak setrikaan. Berbeda dengan Haidar meski hatinya juga merasakan ketakutan yang luar biasa namun dia mencoba tenang jika dekat dengan Airin. Airin seperti kekuatan baginya, dia bisa melawan dirinya sendiri jika berada dekat dengan Airin.Dokter memeriksa kembali keadaan Airin, pasalnya seharusnya Airin sudah sadar sejak tadi namun samapi menje
Pembalasan - 7 Sumpah -Senja di sore ituMenemani kepergianmuSaat kau ucap kataKau tak lagi bersamakuPerih yang ku rasaMungkin takkan pernah kau dugaCinta yang dulu adaKini telah kau bawaCinta jangan tinggalkan akuKarena takkan pernah adaCinta selain dirimuJika kau tinggalkan akuSanggupkah diriku menghapusSegala bayangmu oh kekasihkuOrnito -- Segala bayangmu---------------Matahari telah setinggi telat di atas kepala. Panas terik sangat menyengat, angin yang berhembus menerpa kulit terasa segar saat ini.Haidar duduk di 'Star Cafe' menikmati Ocean blue cafe, minuman ini berwarna biru seperti birunya lautan, dengan gelembung-gelembung yang diciptakan dari soda, es batu yang berenang-renang didalam gelasnya, serta sepucuk daun mint diatasnya. Tentu minuman segar jika dini
Flashback 6th #1 - 7 Sumpah - Derai tetesan air mataKu rasa kini kering sudahMeratapi masa lalukuYang tak berpihak kepadakuKini engkau ada dimanaKu tak tahu apa kabarmuMungkinkah nanti ku temui dirimuYang aku cintaiZizan -- Masa lalu--------------Cinta mampu memberikan segala rasa dalam hati setiap insan manusia. Banyak rasa yang tercipta di dalamnya, kebahagiaan, ketenangan, kesenangan, kenikmatan, kesedihan, kesakitan, dan kesengsaraan.Namun cinta juga mampu membawa petaka. Memisahkan yang dekat dan menghancurkan hubungan yang terjalin baik sebelumnya. Mendekatkan yang jauh, menempatkannya di ruang hati tersendiri. - 7 Sumpah - Dibawah teriknya cahaya matahari siang ini, tak menyurutkan kebahagiaan yang mencuat dari kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Gadis berusia tujuh belas tahun tersenyum sumr
Flashback 6th #2 - 7 Sumpah - Hari berganti bulanBulan berganti tahunWaktu demi waktu berlaluNamun kau tak pernah berubahSeperti saat pertama kita bertemuMasih ingatkah saat pertama kukecup keningmu?Terucap janji sehidup semati kita bersamaBersama dalam suka dan dukaBersama dalam tangis dan tawaBersama dalam susah dan senangBersama melangkah seiring sejalanSampai hari ini 'ku masih setiaZivilia -- Setia ------------------Kesiur angin terdengar menggoyangkan dedaunan di alam terbuka, membuat udara di luar maupun di dalam ruangan menjadi semakin dingin. Bagi sebagian orang enggan untuk melangkahkan kakinya turun dari ranjang, namun tidak dengan Airin.Ia harus tetap bersemangat karena hari ini ada ujian yang mendebarkan yang akan dia lalui. Untuk menuju kelas selanjutnya. Dengan sedikit tergesa-gesa dia berla
Flashback 6th #3 - 7 Sumpah - - --------------- Di saat kita bersama, di waktu kita tertawaMenangis, merenung oleh cintaKau coba hapuskan rasaRasa di mana kau melayang jauh dari jiwaku juga mimpikuBiarlah, biarlah hariku dan harimuTerbelenggu satu oleh ucapan manismuDan kau bisikkan kata cintaKau telah percikkan rasa sayangPastikan kita seiramaWalau terikat rasa hinaShela on 7 -- Kita---------------Siang ini cuaca sedang labil tidak panas juga tidak hujan. Hembusan angin mengajak dahan-dahan dan dedaunan menari-nari, beberapa pohon mengikuti kemana angin bertiup. Beberapa lagi memilih melawan terpaan itu.Dibawah pohon kesayangan, Airin dan Haidar duduk di atas akar pohon yang menyembul dari dalam tanah. Pohon itu berusia puluhan tahun sehingga akarnya semakin kuat dan besar.Airin serta Haidar memakan beberapa makanan ringan yang sempat m
Flashback 6th #4- 7 Sumpah --------------------Tak seharusnya kita terpisahTak semestinya kita bertengkarKarna diriku masih butuh kauMaafkanlah sikapkuLupakanlah salahku ituTerlalu bodoh untuk dirikuMenahan berat jutaan rinduApalagi menahan egokuMaafkanlah sikapkuLupakanlah salahkuLuapkan kepadakuSheila on 7 -- Bila kau tak di sampingku--------------Dengan membawa kresek berwarna putih bertuliskan salah satu nama apotik. Haidar dengan segera turun dari motor dan berlari ke arah Airin."Ayo kita obati lukamu Ai, aku tak mau kau kenapa-kenapa." papar Haidar." Ini hanya luka kecil Rey, bukan apa-apa. Jangan berlebihan." jelas Airin."Berlebihan untukmu adalah hal yang harus aku lakukan Ai, aku menyayangi semua yang ada pada dirimu, baik itu rambut, mata, alis, kuku, serta bekas luka yang muncul setelah ini. Namun aku takkan biarkan itu terjadi, jadi k