Share

Bab 42C

"Ada kalanya kisah lampau tak perlu diungkit-ungkit apalagi disesali. Namun, ada saatnya kita menganggap masa lalu adalah pelajaran berharga yang tak akan mungkin bisa diulangi. Walau ada setetes masa lalu yang pahit dalam perjalanan kita dulu, kamu jangan pernah lupakan ada banyak kisah masa lalu kita yang sudah membuat kita tertawa, tersenyum dan bahagia. Jangan kamu abaikan kenangan indah itu."

Mahendra berkali-kali rela menurunkan level ego saat sedang menghadapi wanita tersebut. Lelaki dewasa itu terus berusaha mendapatkan maaf dan merebut hati Hana yang masih sangat dicintainya. bahkan kadar cintanya semakin bertambah ketika melihat buah cinta mereka menjelma menjadi Kaindra.

"Pa, apa nanti Papa tinggal bersama kita? Papa tidak pergi lagi, kan?"

Mendengar pertanyaan itu, Hana menegakkan tubuh tetapi membiarkan tautan tangan mereka semakin erat. Lalu, kedua orang dewasa itu saling memandang. Entah jawaban apa yang akan diberikan kepadanya. Permasalaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
ada sesuatu yang terjadi. itulah Mahendra. dia gak ingin menambah beban pikiran Hana yang justru akan membuat wanita itu bimbang kembali
goodnovel comment avatar
nisa
tolong beri alasan yg jelas Hendra.. biar gk salah faham lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status