Share

Bab 52C

"Kamu kenapa belum tidur?

"Aku ...."

"AC-nya nggak dingin? Kasurnya nggak nyaman? Atau ...."

"Bukan, Dra. Tadi aku ...."

Hana menggantung kalimat bukan tidak tahu kelanjutannya. Namun, tatapan Mahendra seperti virus yang merusak sistem kerja otak untuk melanjutkan kalimatnya.

"Sini, duduk!"

Perintahnya dipatuhi Hana, duduk dengan tatapan tak terlepas dari wajah tampan menenangkan hati, yang sedari tadi gundah memikirkan peristiwa malam itu. Trauma dengan wajah seringai bengis para preman cukup menyita pikirannya. Rasa ketakutan akan muncul tiba-tiba ketika ingatan saat lelaki jahanam merobek pakaian dan hampir melecehkannya.

Tiba-tiba napas Hana memendek kembali dengan bibir gemetar tatkala benar wajah satu per satu preman yang berlumur tato di lengan datang tanpa permisi di benaknya.

"Hei, Hana. Kamu kenapa? Tenang, ada aku di sini. Mereka tidak akan menyentuhmu lagi."

Mahendra bisa membaca eksp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nisa
ngomong dong ndra..sama mama papa.. biar hana lbh percaya sama kamu..
goodnovel comment avatar
permata dedua
ayo...gercep hendra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status