Share

Berbeda

....

"Bakalan, lah! Daver pasti bakal suka sama lo!" jawab Evan sok yakin.

Anara tertawa. Ia memasang wajah meledek seperti 'Ah masa? Oh, bodo amat' yang membuat Evan berdecak kesal.

"Yeh, dibilangin. Cewek kayak lo banyak yang ngejar, Ra. Apalagi lo pinter. Nih, yang penting punya ini." Evan menunjuk kepalanya. "Otak."

"Jadi cewek harus pinter. Gak cuma akademik aja, tapi semuanya. Pinter jaga diri, pinter ibadah, pinter berperilaku, pinter pola berpikirnya." Evan mengetuk jidat Anara pelan dengan jarinya. "Denger, gak?"

Anara mengangguk selayaknya anak kecil. Ia spontan mengerjapkan mata saat jari Evan sampai di dahinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status