Share

Point of Trouble (4)

***

Rezo dan senyuman kejamnya yang tidak pernah hilang. Kedua hal itu tidak dapat dipisahkan. Kedua hal itu juga yang selalu membangkitkan emosi Daver. Ditambah lagi cowok itu dengan berani telah menyebut nama lengkapnya.

Rezo berjalan selangkah demi selangkah mendekati Daver. Ia masih dengan tatapan aneh yang sulit dideskripsikan.

Daver sendiri mengepalkan kedua tangannya,  berusaha sebisa mungkin menahan amarah yang sesungguhnya sudah meluap.

"Gak usah basa-basi, apa mau lo?" tanya Daver.

Rezo berhenti saat tubuhnya berjarak tiga meter dari Daver. "Masih tanya mau gue apa?" Ia berkacak pinggang. "Gue mau hidup lo hancur, bego!"

Daver melangkah lebih dekat lagi ke titik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status