Share

Tembak

...

Anara menunduk. Dari situ dapat terlihat bulu matanya yang basah. "Gak usah bangga-banggain gue kayak gitu. Gue hancur tanpa sepengetahuan lo. Gue gak sekuat itu."

Daver menggeleng. "Enggak, Ra. Kalau lo hancur, lo udah hilang dari dunia ini. Tapi lo enggak. Yang gue liat, you're not broken, you grow."

Anara ikut menggeleng. Ia menatap Daver begitu sendu sampai Daver melihat itu seperti memelas. "Enggak.." Anara menghela napas. "Gue gak sekuat lo."

Anara mengerti betul banyaknya kesakitan lalu-lalu yang menimpa hidup Daver selama ini. Jadi, Anara mengerti betul banyaknya kekuatan yang Daver punya untuk bertahan.

Anara kembali menunduk hingga D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status