Share

Chapter 13

    'Duh, dia Kapan bangunnya? tahu nggak ya, apa yang gue omongin?' batin Gladis takut kalau kebohonganya diketahui oleh Arsen.

    Gladis yang pikirannya sudah kalut, takut kalau Arsen marah. Dia mencoba menghampirinya, "Hei, morning."

    Sambil memeluk Arsen dari belakang, saat lelaki bertubuh kekar itu masih menyeduh kopi kemudian berbalik badan. Arsen mencium kening Gladis, seketika membuatnya terkejut dan heran. 

    'Kalau gue es krim ya, gue udah meleleh kalau kayak gini,' gumannya dalam hati.

    "Morning kiss," kata Arsen sambil menyodorkan segelas kopi kepadanya.

    "M-makasih."

    "Tadi siapa? kok, kaya marah-marah ke kamu," tanya Arsen yang kini mereka tengah duduk di meja makan.

    "Oh, itu tadi bosku, emang kamu dengar apa?" tanya Gladis memastikan.

    "Enggak sih, cuma denger sekilas aja terus pas aku keluar dia u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status