Share

21.Bukan keluarga biasa

Bagai tersambar petir di siang bolong,dada gadis itu terasa sesak dengan nafas yang tak beraturan.Ia baru saja lari tapi saat sampai di tempat tujuan ia justru disuguhkan dengan pemandangan yang tidak pernah ia inginkan atau harapkan.

Terlalu lemas kakinya pun tak bisa menopang tubuhnya sendiri.Seluruh tubuhnya tambah bergetar begitu tangan besar nan berurat memegangi pundaknya.

Ia menoleh.Daniel tersenyum manis,amat manis.Hal itu hampir membuat Safira mencakar-cakar wajah tampan ayahnya.

"Tidak apa-apa"Sederet kalimat yang terlontar dari mulut sialan Daniel.Safira masih mencari lebih jelas apakah yang ia lihat itu nyata atau hanya ilusinya saja.

Daniel berjongkok,tangannya terulur merapikan poni anaknya.Senyuman masih tak memudar sedikitpun.

"Ayah,"seru Safira mendapat deheman dari ayahnya.

"Apa yang kau lakukan pada wanita itu?"jari telunjuk Safira menunjuk kearah wanita yang tengah dicabik-cabik oleh dua singa.Itu singa jantan dan betina,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status