Share

45. Diva Hilang

"Ini Diva kok lama banget ya?" tanya Nisa gelisah karena jam pelajaran sudah berganti, tetapi Diva tidak kunjung kembali dari toilet.

"Mungkin Diva ada urusan. Kita tunggu sampai jam istirahat," ucap Mira mencoba menenangkan kedua sahabatnya, meskipun di dalam hatinya sendiri Mira juga sangat khawatir. Jika dia ikut panik, siapa yang akan menenangkan sahabatnya?

"Kalau istirahat kita ke toilet ya?" pinta Tika.

Mira mengangguk mantap. "Iya."

Nisa tidak berhenti bergerak gelisah di tempat duduknya, sesekali matanya melihat ke arah kursi Diva yang ada di sampingnya. Perasaan dia menjadi tidak enak.

"Berhubung enggak ada guru, kita ke toilet yuk," ajak Nisa. Dia sudah sangat khawatir dengan Diva, ingin memastikan bahwa sahabatnya itu dalam keadaan baik-baik saja.

Mira dan Tika mengangguk setuju.

Mereka bertiga bergegas menuju toilet. Saat diperjalanan mereka tidak ada yang membuka suara, mereka sibuk menghalau rasa tidak enak di hati. Ses

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status