Share

78. MAAFIN GUE

PLAK!

Lagi-lagi Robby menampar pipi anak sulungnya. Rasanya Elsa sudah kebal dengan sensasi ketika ditampar. Mungkin ini tamparan ke ... entahlah Elsa tidak mengingat sudah berapa kali ayahnya ini menampar dirinya.  

“Kurang ajar, ya kamu! Berani-beraninya mengaku bahwa itu anak Tirta! Sekarang mau ditaruh di mana muka Papa, hah?” berang Robby yang tidak habis pikir dengan pemikiran sempit Elsa. “Memang, ya. Kamu itu anak yang bego!” hardik Robby seolah dia lupa bahwa Elsa juga merupakan darah dagingnya.

“Papa! Jangan pernah bilang seperti itu pada anakmu! Anak kita tidak ada yang bego!” sergah Lena yang tidak terima ketika Elsa dikatai demikian.

Sebagai seorang ibu dia tak ingin anaknya dihardik oleh orang tuanya sendiri. Seharusnya sebagai orang tua haruslah melindungi, mengatakan hal-hal baik dan memuji anak mereka. Jika mereka salah, sampaikanlah dengan cara yang benar. Bukan dengan cara memarahi, menghardik, b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status