Share

BAB 27

Apakah aku sudah mati?

Tapi mengapa aku masih merasakan sakit yang sama?

Bukankah ketika kau mati kau takkan lagi merasa sakit?

Atau ini adalah salah satu mimpi-mimpi buruk itu?

Mimpi buruk yang rasanya akan berlangsung selamanya.

Jika aku hidup? Mengapa? Mengapa Tuhan membiarkanku hidup?

Mengapa Tuhan membiarkanku tetap hidup jika aku hanya akan ditingalkan oleh semua orang yang kusayangi, semua orang yang berharga.

Apa hikmahnya?

Apa pelajaran yang bisa kuambil dari kisah-kisah menyakitkan itu?

Mengapa Tuhan tidak membiarkanku mati? Ketika hidup terasa begitu menyakitkan?

***

“Mama…”

Kedua mataku mengerjap pelan saat mendengar suara Andra.

“Mamaa…” isaknya, mengguncang-guncangkan tubuhku dengan jemari kecilnya.

“Ibu.” Jihan terlihat sama paniknya dengan bocah kecil itu.

Aku mengerang pelan. Seluruh tubuhku terasa s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Vy2_tales
kalo masih jadi sama si Xei...orang bego dan kepedean beda tipis. wkwkwk. malu lah hahaha
goodnovel comment avatar
Rosediana
terlalu bertele, bosan cerdas to bodo,dilema ngasi julukan u Miranda in
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
ya sdh pertahankan saja rumah tangga nerakamu itu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status