Share

Merebut

Pov Hendra

Anak itu kenapa aku sangat tidak asing dengan wajahnya. Aku mencoba untuk lebih mendekat ke arah panggung. Namun papa menahanku.

"Kita di sini saja Hendra, nanti mendekat untuk berpamitan sekaligus memberi ucapan selamat. "

Aku menurut. Apalagi Laura memberikan Kalila kepadaku dengan alasan ingin ke toilet.

"Pa... coba papa lihat anak kecil yang berdiri di samping Dinda, kenapa aku merasa tidak asing ya?" Ucapku yang masih mencoba mengobati rasa penasaranku.

Bukan hanya papa, mama dan nenek pun melihat ke arah panggung. Eskpresi terkejut tercetak jelas di wajah mereka.

"Hendra, wajah itu mirip sekali denganmu waktu kecil. Mama seperti melihatmu lagi setelah 25 tahun silam." Ucap mama yang menjadi paling pertama menimpali.

"Lihatlah si gadis kecil di samping mempelai pria, apakah mereka kembar? Meskipun wajahnya terlapisi make up tapi mata dan bibir itu adalah milikmu. " Jawaban ayah langsung membuatku menggulirkan pandang ke sisi lain sebelah kanan.

Benar juga.

Pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Sigumondrong
keren ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status