Share

Our time (pov Zahra)

"HAH?! SAKAU?!"

Pekikku refleks, terasa ponsel berpindah dari telingaku dan rupanya tangan suamiku yang dengan cepat mengambilnya.

"Halo, Pak! Upayakan yang terbaik untuk adik kami, tolong share lokasinya dan pengacara kami yang akan mengurus semuanya. Ambil tindakan yang memang harus segera diambil, kami percayakan adik kami kepada pihak berwajib!" ucap suamiku tegas dan tenang.

Sekian detik berlalu dan aku masih melongo dengan kabar yang baru saja aku dengar. Sakau? Mendengar kondisi itu, bayangan Risma tengah menggigil hebat dengan wajah pucat dan mata setengah terpejam melintas begitu saja. Layaknya adegan-adegan dalam sinetron yang pernah aku lihat dulu, apakah benar begitu ya kondisi sakau atau yang ku tahu setengah sekarat? Astaghfirullah! Aku merinding mendengarnya sampai seluruh tubuhku bergidig ngeri.

"Sayang!" usapan lembut di bahu mengagetkanku yang pikirannya tengah melanglang buana tak tentu arah.

"Eh, iya, Yang!" gagapku sembari menolehke arahnya.

"Kenapa melamun? Mikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status