Share

Part 30 Mengusir

Anaknya mirip suamiku

Part 30 (mengusir)

Rasanya dadaku sesak mendengar pengakuan Ratih. Tak pernah terduga dulunya seorang Ratih bisa melakukan ini padaku. Wanita yang terlihat lembut dan sangat perhatian, tapi menyimpan kebusukan yang rapat hingga dari mulutnya sediri bangkai itu dikeluarkan. Astagfirullah'alazimm.

"Tolong maafkan aku, Mbak, tolong maafkan aku ...." Ratih menatapku dalam deraian air mata.

Aku diam berusaha tenang. Kuhapus air mata. Rasanya perih, mereka sekongkokol dan mungkin mentertawakan kebodohanku selama ini. Bertahun-tahun lamanya.

"Tante mikir nggak sih? Mamaku sudah baik pada kalian!" Nana ikut menumpahkan kekesalan.

Ratih tidak menjawab. Menangis, hanya itu yang dilakukannya.

"Setelah ini wanita mana lagi yang akan menjerit dari ulah Papa? Berapa orang lagi!" Nana menatap Papanya dengan kesal.

"Apa kalian senang selingkuh selama ini dan mentertawakanku?" Kutatap Ratih dan mas Denis bergantian.

"Tidak Mbak, hanya sekali dan itu dulu saat aku goyah dalam masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status