Share

Flash back

Tak tega melihat Vania yang tersiksa, akhirnya Aaron melepaskan pelukan dan ciumannya.

  

  Vania bangkit berdiri. “ Bapak sepertinya harus istrahat, bapak sedang mabuk berat. Saya akan anggap kejadian yang barusan, tidak pernah terjadi..” Ucap Vania ketus, ingin rasanya ia menampar pria yang telah mencuri bibirnya.

  

  “ Jadi aku harus bagaimana Van. Agar kamu melihatku sedikit saja?! “ Tanya Aaron menggenggam jemari Vania dengan suara parau, sedih terdengar.

  

  Vania memejamkan mata sejenak, lalu menghela nafas panjang.

  

  “ Pak. Bapak sadar gak sih, siapa bapak dan siapa saya? Ada hal yang membuat saya tidak boleh melewati batas hubungan ini..” Ucap Vania lirih.

  

  Aaron mengerutkan dahi, berfikir keras apa maksud Vania. “ Maksud kamu Van? Hanya karena kamu seorang janda, lantas kamu tak berhak dekat denganku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status