Share

Meet Up Dendy

Perlahan Vania melepaskan tangan Verrel, dengan tersenyum dia berkata dan menatap Verrel dalam.

  

  “ Pergilah sayang, aku disini baik-baik saja, kalau aku bosan aku akan kembali ke mobil, sudah pergilah, jangan biarkan temanmu menunggu…” Jawab Vania bijak, hingga membuat verrel mengerutkan dahi, tak percaya dengan apa yang dia dengar malam ini.

  

  " Naah, tuh istrimu aja paham dia, yuklah Rel gak enak buat orang laen nunggu, dont worry, ini murni bisnis bro…” Ujar Sarah meyakinkan Verrel yang terlihat masih ragu, hingga Vania mendorong pria itu untuk menjauh darinya. Dengan jari tangan memerintahkan pergi.

  

  Verrel menghentikan langkahnya dan memandang Vania, lalu memandang sekitar.

  

  “ Kamu sebaiknya ikut saja, toh tidak ada yang terlalu penting di dalamnya…” Ujar Verrel kawatir dengan kesendirian Vania, perasaannya tidak t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status