Share

LUPAKAN KAMI DAN HIDUPLAH BAHAGIA ( 1 )

Kita, telah mati

Seperti pohon saksi berkasih

Aku tak ingat lagi

Layaknya hijau pada akasia kering

Percuma!

Pupuk sesal tiada guna

Hati, lama terbuang

Berhenti....

Ada baiknya saling melupa

______________________

Bodoh!

Tak habis aku memaki diri. Siapa di muka bumi ini punyai otak dangkal lagi kecil macam diriku? Tak ada! Hanya wanita ini.

Harusnya segala berjalan sesuai rencana mas Sayhan. Aku bertemu keluargaku, mencairkan kebekuan kami, lalu mas Sayhan menyusul untuk memintaku di hadapan keluarga.

Ya, mestinya sesederhana itu. Tapi saksikanlah, bagaimana dungunya aku. Semua berantakan, segalanya menjadi tak terkendali dan jauh dari rencana awal.

Terlaknatlah dendam yang kembali jerumuskanku dalam belenggu pernikahan bersama Yusuf. Bukan kepuasan seperti impian kudapati, melainkan kuperoleh sayatan luka baru.

Siang tadi, Yusuf mengatakan akan membawaku bertemu Meylina. Demi tuhan, di mana otaknya? Di mana n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status