Duduk di hadapan Langit seorang pria yang sudah lanjut, berusia sekitar delapan puluh tahun-an. Namun kondisi fisiknya yang masih kekar dan berotot menjadikan setiap orang menganggap usianya jauh di bawah itu. Dengan pakaian Putih Celana Hitam khas Tiongkok dengan renda Naga di kedua tangannya. Sebuah Outfit kebanggaan yang menjadi ciri khas dari seorang Master Tabib Hantu. Shin Wu!Salah satu Tokoh Penting di Roman Emperor yang keberadaannya berada di belakang layar, namun memegang peranan vital dalam kancah Dunia Bisnis Sang Taipan, sebagai Tangan Kanan dan kepercayaanmya untuk ikut mengatur perkembangan Bisnis dan merumuskan tujuan serta startegi, ikut menentukan kebijakan yang bersifat urgent, dan juga untuk menghilangkan segala bentuk rintangan, gangguan, obstacle yang mengganggu jalannya laju bisnis Roman Emperor selama ini."Terima kasih sudah mengizinkan aku untuk menemuimu Tuan Besar," Master Shin Wu menjura hormat. "Tidak masalah Master, suatu kehormatan bagiku bisa bertem
Shin Wu adalah seorang seniman bela diri yang berasal dari Kota Kecil Li Jiang. Salah satu Kota Tua yang cukup terkenal di Tiongkok sana. Tepatnya Di Desa Yunnan yang terkenal dengan keindahan alam dan pemandangannya. Sedari kecil bakatnya dalam ilmu bela diri sudah terlihat. Hingga ayahnya yang kebetulan seorang Perwira Menengah di Kepolisian Li Jiang, memasukan Shin Wu ke sebuah Sekte Perguruan Besar yang cukup terkenal di sana. Shin Wu selalu diajarkan tentang ajaran Budi Pekerti dan Falsafah Kebaikan mutlak oleh kedua orang tuanya. Dia selalu di jejali dengan dogma dan aturan-aturan yang kuat tentang sikap berani membela kebenaran, menjunjung tinggi keadilan, dan mengutamakan kebajikan dalam segala aspek kehidupan. Sedari usia remaja Shin Wu sudah masuk dalam Sekte Perguruan dan berhasil menjadi murid terbaik di sana. Bahkan dia bisa menamatkan ilmu bela diri di Perguruan tersebut hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengembara mencari P
Shin Wu akhirnya membuat keputusan! Dia tidak bisa mundur lagi, dia harus melawan mereka semua! Dengan modal kekuatan, kemampuan ilmu bela diri, serta keberaniannya menghadapi masalah, dia tidak gentar sedikitpun menghadapi mereka.Shin Wu menghadapi ratusan orang tidak dikenal tersebut dengan gagah berani. Dengan kekuatannya dia masih mampu mengimbangi mereka semua. Perkelahian satu lawan sekitar dua ratus orang itu berlangsung dengan brutal dan tidak seimbang. Namun sekali lagi, Shin Wu menghadapi semuanya tanpa berniat mundur setapak pun. Beberapa kali dia menyuruh kedua pengawalnya untuk segera melarikan diri dari sana. Namun kesetiaan keduanya tidak mengizinkan mereka, yang melihat Tuan Mastermya harus menjadi korban bulan-bulanan pertarungan yang tidak seimbang ini.Akhirnya kedua orang pengawalnya ikut menjadi korban, karena berusaha melindungi Masternya dari serangan brutal para pembunuh berdarah dingin yang tidak dikenal tersebut!Para pengeroyok ini, mereka adalah kumpu
Royal Knights adalah sebuah Organisasi Besar dan Rahasia yang sudah ada dan berdiri sejak lama di Dunia ini. Di buat sejak Ratusan Tahun yang lalu, ketika Dunia masih dalam keadaan terpecah-pecah, diluputi oleh sistem Monarki Oligarki, dengan istilah lain masih menganut Sistem Kerajaan. Organisasi ini didirikan oleh para Raja, Bangsawan dan para Pemimpin terdahulu sebagai Satuan Divisi Khusus Perlindungan bagi para Raja, Bangsawan dan Keluarganya, juga sebagai Benteng perlindungan Kerajaan atau Negara dari hal-hal yang bersifat korosif dan mengganggu, baik itu pada Kestabilan Politik, maupun Kedaulatan Negara. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan jaman yang sangat cepat, dari mulai kemajuan teknologi yang sangat pesat dan perubahan besar Ideologi di seluruh dunia, menjadikan Organisasi ini seolah menghilang dan tenggelam secara misterus. Dan lambat laun digantikan dengan pertahanan yang lebih modern seperti para Agen Spionase, para Pasukan Khusus serta kecanggihan Senjata ber
Kampus hari ini nampak sangat ramai. Dari mulai pintu gerbang hingga menuju lapangan utama, terlihat cukup padat. oleh orang-orang. Selain para pengunjung yang sengaja datang, yang sebagian besar di dominasi oleh Mahasiswa dan anak-anak muda, di kanan kiri nampak berjajar orang-orang berpakaian jas hitam dengan kemeja putih berdasi yang juga berwarna hitam. Mereka terdiri dari pria dan wanita, berjumlah sekitar lebih dari dua puluh orang. Sebagian nampak terlihat sangat sibuk sambil memegang walki talky masing-masing. Beberapa diantaranya nampak aktif memeriksa setiap orang yang datang melewati gerbang Kampus. Bahkan para mahasiswa pun tidak ada yang luput dari pemeriksaan mereka semua nya. Langit yang keheranan pun harus mengikuti prosedur yang sama. Dia baru bisa diizinkan masuk ketika seluruh tubuhnya sudah lolos 'di geledah' dan dianggap 'clear' oleh mereka. "Hei, Langit! Kemarilah!" seseorang memanggilnya di keramaian. Langit langsung tersenyum mengenalinya. "Cahyo, apa k
Agenda pertemuan Menteri Investasi, Prof Doktor Gunawan Panis dan Menteri Investasi Jepun Akita Hanasaki berlangsung sesuai jadwal dengan agenda Kerja sama Penanaman Modal dan Investasi untuk Infrastruktur, Pendidikan, Sosial Budaya serta Pertahanan dan Keamanan. Akita Hanasaki dan puterinya Yumi Hanasaki sengaja memilih Universitas Wangsa Sanjaya sebagai tempat pertemuan Bilateral ini dikarenakan satu hal, dia ingin mengenal lebih dekat sosok viral yang selama ini sukses menjadi trending topik selama beberapa minggu terakhir. Langit! Bukan tanpa alasan mereka ingin bertemu dengan Langit. Keduanya mempunyai agenda tersendiri yang akan dijalankan untuk kedepannya dengan segera. Berawal dari ketidak sengajaan Yumi yang mendapat cuplikan Video Amatir di NewTube, dengan subsriber lebih dari dua puluh juta orang, dan ditonton sebanyak lima puluh juta kali dalam tempo satu bulan, menjadikan Yumi seperti terhipnotis, layaknya seorang penyelam yang menemukan Mutiara di Palung Samudera
Langit terkejut bukan main. Adrian lebih-lebih lagi! Apa yang dilakukan oleh Nadine benar-benar diluar dugaan mereka! "Na.. Nadine? Apa yang kamu lakukan?" tanya Langit gugup. "Aku melakukannya karena aku suka, apa aku salah?" jawab Nadine santai. "Ya, jelas salah. Orang ini akan makin membenciku, apa kamu sengaja ingin aku sama dia berantem ya?" keluh Langit agak kesal. Nadia hanya mengulum bibirnya. Paras cantiknya memerah. Ide konyol itu terlintas begitu saja di benaknya. Dia memang kesal dengan Adrian. Dan menurutnya Langit adalah orang yang cocok untuk membuat Adrian marah! "Aku minta maaf Langit, aku gak bermaksud seperti itu. Aku hanya kesal dan benci dengan orang ini!" "Itu hak kamu, tapi tolong jangan bawa-bawa aku. Aku capek jadi bahan konflik. Baiknya kita sudahi ini, dan segera temui mereka!" Langit mengingatkan. Nadin menunduk, merasa bersalah. "Aku tidak terima kelakuanmu Nadine! Aku akan pastikan dia menderita! Lihat saja!" hardik Adrian penuh emosi. D
Semua orang menoleh ke arah sumber suara. Disana ada seseorang yang tiba-tiba berdiri dan melakukan interupsi. Semua tercengang! Nadine! "Sial, kita keduluan!" bisik Gavin. Farell segera menyikutnya. "Jangan berisik bodoh! Itu lebih baik, kufikir memang dia yang lebih cocok meladeni ayahnya sendiri dari pada kamu!" bisik Farell mengingatkan. "Hei, siapa yang menyuruhmu bicara? Apa kamu tidak tahu forum seperti apa ini? Apa kamu sadar sedang berbicara dengan siapa disini?" "Tapi, Aya.. Tuan Menteri..." "Dengar! Jangan bikin statment yang aneh dan kontroversi, hingga bisa memancing kekeruhan di forum yang besar ini! Jangan membuatku malu! Atau kamu sebaiknya keluar saja dari sini!" ujar Menteri Gunawan Panis keras. "Tapi dia benar Pak Menteri, kenapa anda harus mengorbankan teman kami untuk memuluskan rencana anda? Dengan dalih kepentingan negara, apa itu tidak terdengar absurd? Apa anda tidak sadar, itu sama halnya anda dengan sengaja melanggar hak asasi dia sebagai seorang