Share

Bab 25

Langit siang terlihat begitu cerah hari ini. Namun, tak secerah hati pemuda yang duduk di kursi pantry dapur rumahnya. Akmal memandang keluar jendela dapur. Rumah ini tampak tidak berpenghuni, tubuh Akmal memang disini, namun hati dan pikirannya berada jauh. 

Tidak pernah terduga bahwa hari ini akan datang. Hari ini, Helsa berangkat ke Kanada. Tanpa ada kabar dari siapapun, bahkan dari sahabat-sahabatnya. 

"Akmal," seorang gadis memeluk tubuh polosnya  dari belakang. Matanya melotot ketika mengetahui   gadis ini. 

"Tau dari mana lo rumah gue?" 

"Tau dong, kan rumah calon pacar," celetuk Rania.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status