Bab 54 AIL GNAkhirnya perawatan Jane dan Vanesha di salon kecantikan itu pun selesai. Keduanya lalu melanjutkan makan siang di sebuah restoran pizza yang dekat dengan salon dan spa tadi."Ah, aku kenapa sangat merindukan Nathan, ya?" gumam Jane.Dia melihat sepasang muda mudi yang sedang memadu kasih tak jauh dari tempatnya duduk."Astaga, kau setiap hari bertemu bahkan setiap jam selalu melakukan video call masih saja rindu? Dasar bucin tingkat dewa," cibir Vanesha."Biar saja, huh! Oh iya ya, kira-kira bachelor party yang diadakan Nathan dan Tae Min serta lainnya akan seperti apa ya nanti malam?" tanya Jane penasaran."Mana aku tahu, tanya saja sendiri!""Iya juga ya, sebaiknya aku tanya sendiri. Bagaimana kalau aku menghubungi kekasih mu itu," ucap Jane yang mulai mencoba menghubungi Tae Min."Tak ada jawaban, Nez, bagaimana kalau kau saja yang hubungi Tae Min," pinta Jane."Astaga, baiklah kalau begitu." Vanesha lalu menghubungi Tae Min dari ponselnya dan nihil sama saja tidak ad
Bab 55 AIL GN"Ada apa sih memangnya sampai kau seperti ini, Jane?" tanya Nathan berusaha menenangkan calon istrinya itu."Aku hanya… aku hanya takut kau akan merayakan pesta bujangmu dengan berjoget-joget seperti pesta bujang yang ada di film-film itu. Berjoget bersama wanita seksi bahkan mabuk lalu kalian akan tidur bersama tanpa sadar," ucap Jane seraya memeluk Nathan dengan sedih."Tadinya sih kami mau mengundang seorang wanita, tetapi aku tak mau melakukannya. Tae Min juga melarang," ucap Nathan."Lagi pula, kenapa pikiran mu mesum seperti itu sih, Jane?" sahut Tae Min. Pria itu langsung diberi timpukan sepatu oleh Jane saking kesalnya."Ini semua gara-gara perkataanmu tadi, kan?" tukas Jane."Makanya jangan kebanyakan nonton film dewasa, jadinya di pikiran mu sangat kotor seperti itu," ucap Tae Min yang makin mengejek Jane."Ih, Tae Min menyebalkan!" Jane ingin menghampiri Tae Min dan menjambak rambutnya tetapi langsung ditahan oleh Nathan.Vanesha dan Tae Min makin tertawa men
Bab 56 AIL GN"Apa sih? Doakan saja yang terbaik untuk kami. Ayo, kita berfoto!" ajak Vanesha berusaha mengalihkan pembicaraan.Tak lama kemudian, Tae Min mengajak Vanesha menemui Jaehyung. Awalnya dia menolak, tetapi karena sudah tertangkap mata lebih dulu oleh Jaehyung, akhirnya Vanesha mengikuti tarikan tangan dari Tae Min. Di samping Jaehyung ternyata telah berdiri sosok wanita cantik bernama Alexandra. Wanita itu kini memperkenalkan diri sebagai kekasihnya Jaehyung. Dia terlihat sangat bangga saat memeluk pria nya dari samping."Aku senang kala akhirnya Jae mau punya pacar, itu artinya dia pria normal," ledek Tae Min seraya meminum wine dari gelas kristal yang ada di tangannya."Aku memang pria normal. Enak saja kau berucap!" seru Jaehyung."Oh iya, kapan kalian menikah?" tanya Alexandra pada Vanesha dan Tae Min."Secepatnya, pasti aku akan menikahi wanita pujaanku ini secepatnya. Bagaimana kalau minggu depan, Sayang?" tanya Tae Min.Vanesha langsung terlihat gugup. Dia merasaka
Bab 57 AIL GNHari itu, Jaehyung sangat ingin bertemu Vanesha. Dia menyakiti dirinya agar bisa pergi ke rumah sakit tempat di mana Vanesha bekerja. Pria itu sengaja menggores tangan kirinya. Benar saja, ternyata Vanesha yang ditugaskan menanganinya di ruang instalasi gawat darurat.Pria itu juga meminta dirinya dirawat karena merasa pusing yang hebat di bagian kepala. Jaehyung menatap lekat kedua mata lentik nan cantik milik Vanesha. Wanita itu tampak menghindari, tetapi tangan pria itu membawa wajah cantik sang wanita untuk menatapnya kembali. "Lepaskan aku, atau aku benar-benar membuatmu berada di rumah sakit untuk waktu yang lama!" pinta Vanesha setengah mengancam. "Aku tak bisa lagi memungkiri perasaan ku untukmu," ucap Jaehyung."Sudahlah hentikan! Kau harusnya paham kalau aku milik Tae Min!" tegas Vanesha berucap.Jaehyung menarik tangan Vanesha ke dalam pelukannya. Pria itu larut dalam imajinasi liarnya kala melihat Vanesha. Jaehyung berusaha untuk melampiaskan segala nafsu y
Bab 58 AIL GNAlexandra akhirnya mengubah posisi tidur Jaehyung kembali dengan memiringkan ke arahnya. Dengkuran pria itu terhenti. Untuk beberapa detik, gadis itu memandangi gadis yang terlelap di sampingnya. Ujung jari telunjuknya mulai mengarah ke arah bibir Jaehyung yang memang sangat membuatnya tergoda.Tak seperti pria-pria sebelumnya, Jaehyung berhasil mencuri perhatian gadis itu untuk memandangnya tanpa henti. Sentuhan jari itu mulai mengarah ke mata, hidung, dan kembali lagi ke bibir sang pria."Apa kau tak bisa menyukai ku, Jae?" lirih Alexandra yang berharap malamnya akan indah bersama Jaehyung, tetapi malah ditinggal tidur seketika plus mendengkur. ***Keesokan harinya, Alexandra terbangun karena sesuatu yang basah menerpa wajahnya."Hujan, hujan, cepat masuk!" Alexandra berteriak saat ia bangun dari ranjang milik Jaehyung tersebut."Hahaha, hujan katamu? Dasar gadis bodoh!" Jaehyung yang baru saja menyiram air mineral dalam botol ke wajah Alexandra langsung tertawa samp
Bab 59 AIL GNTae Min dan Mau Li juga menatap penuh heran dan bingung."Bukan apa-apa, silakan lanjut kembali obrolan kalian. Sudah sana, tak perlu ada yang dilihat," ujar Alexandra yang menunjukkan senyum manisnya pada Jaehyung.Tak lama kemudian, Mau Li pamit pergi. Selang di keluar masuklah Vanesha. Dia baru saja selesai dengan pekerjaannya. Tae Min memintanya untuk datang kala itu. Sontak saja Jaehyung langsung sumringah melihat wanita cantik pujaannya telah datang."Hai, Sayang! Bagaimana hari mu?" tanya Tae Min mempersilakan Vanesha untuk duduk dan memberi kecupan di pipi wanitanya."Hariku baik sampai ada pria menyebalkan yang meminta untuk dirawat dengan alasan palsu," sahut Vanesha seraya melirik tajam ke arah Jaehyung. Alexandra tahu kalau pria yang dibicarakan itu pasti Jaehyung. "Ummm, sayang, apa kita masih punya waktu, apa boleh kalau nanti kita pergi berbelanja nanti malam?" tanyanya dengan suara pelan agak takut."Wah, ide bagus itu. Bagaimana kalau kita melakukan ke
Bab 60 AIL GNTae Min memesan menu makanan Jepang yaitu Sashimi. Pesanan yang sama dengan yang Kevin pesan. Makanan Jepang yang mungkin paling segar dan mentah, isinya adalah potongan-potongan daging ikan dan telur ikan yang masih mentah dan biasanya disantap dengan kuah Soyu. "Ini kan ikan mentah, adakah makanan yang matang?" tanya Vanesha tampak jijik melihat makanan tersebut. "Kau mau makan ramen?" tanya Jaehyung pada Vanesha tiba-tiba. Vanesha hanya diam, tetapi dia mengamati menu makanan ramen tersebut. Menu tersebut adalah makanan Jepang dengan hidangan khusus sup kuah yang dihidangkan dengan pelengkap daging atau ikan, lalu diberi rasa dengan Soy Sauce atau Miso, lalu toppingnya yang bervariasi mulai dari irisan daging, rumput laut kering, Menma dan bawang goreng."Okay, baiklah aku makan ramen yang ini saja," pinta Vanesha.Sementara itu, Jaehyung memesan Okonomiyaki. Alexandra memesan Sushi sama dengan Cassie. Setelah makanan yang mereka pesan sampai, semuanya langsung men
Bab 61 AIL GN“Kenapa kalian melihatku seperti itu?” tanya Cassie. “Kau bilang apa tadi?” Vanesha berusaha menegaskan pendengarannya.Jaehyung langsung menendang kaki Cassie dari bawah kolong meja sampai gadis itu mengaduh kesakitan.“Sudahlah, Jae! Kau memang menyukai Vanesha, kan? Kau tak pernah jatuh cinta pada siapapun sebelumnya. Aku yakin itu. Jadi, Vanesha itu cinta pertamamu, kan?” tantang Cassie yang mulai jenuh melihat kebodohan Jaehyung.“Cassie!”Jaehyung mulai membentak gadis itu untuk menghentikan ocehannya.“Sudahlah, hentikan semuanya! Aku mulai muak!” Vanesha berdiri meninggalkan Jaehyung dan Cassie. Dia menghampiri Tae Min kemudian.“Dasar bodoh! Bisa tidak sih kau jaga ucapanmu itu?” hardik Jaehyung menatap Cassie dengan tajam.“Ayolah, Jae. Jangan jadi prajurit yang lemah. Kau bisa mendapatkan Vanesha, aku yakin itu," ucap Cassie.“Dengan merebut Vanesha dari tangan sepupuku? Keluarganya sudah sangat berjasa untukku.”“Oh, benarkah itu? Jadi, Tae Min itu sepupumu?