Share

31. Bagaimana?

ALAN sengaja menunggu di depan pintu ruang kerja teman-temannya setelah urusan pekerjaannya selesai. Dia ke tempat itu karena ingin menanyakan sesuatu, tapi jujur saja dia tidak tahu harus memulai pertanyaannya dari mana.

Dia hanya berdiri diam di sana. Dengan menyenderkan punggungnya ke tembok, tepat di sebelah pintu masuk ruangan. Dia menunggu dengan mata terpejam dan kedua tangan bersedekap. Sesekali dia akan membuka mata, melirik jam di tangan kirinya, hingga saat yang ia tunggu tiba.

Beberapa orang mulai keluar dari ruangan itu. Alan masih diam, dia masih menunggu. Bahkan saat Risa melangkahkan kaki melewati pintu dan langsung menatapnya. Pria itu masih diam di tempat. Berusaha keras untuk tak menoleh bahkan melirik sedikit pun ke arah mantan kekasihnya.

Walau dia sangat ingin melakukannya, tapi dia tahu, Risa tidak ingin melihatnya lagi setelah apa yang terjadi di antara mereka tadi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syane
Ayooo up thor, hehehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status