Share

Yang Terakhir

Jauh dari kesan hangat, ruang tamu yang Dean huni itu malah terasa kaku dan dingin. Bahkan setelah si pria mengutarakan maksud kedatangan pada orang tua Nara. 

Menepati janji yang ia buat, Selasa ini Dean mengesampingkan sejenak jadwal kerja. Ia bersama Nara mendatangi kediaman orang tua si perempuan guna membicarakan perihal pertunangan. 

Dean bisa membaca keterkejutan Brian dan Ria atas apa yang ia sampaikan. Namun, setelah itu, dua orang itu hanya saling pandang, lalu diam untuk beberapa saat. 

"Semua keperluan aku dan Dean yang akan mengurus. Kami hanya perlu restu Mama dan Papa." Nara memecah hening yang canggung itu. 

Brian mengangguk paham. "Baiklah kalau demikian. Wajar jika kami terkejut. Nara tak pernah menyinggung soal hubungannya dengan kamu." Pria itu menetap sedih pada si putri. 

Dean mengamini dan meminta maaf. Meski itu bukan salahnya. Naralah yang selama ini menolak membawa dan memperkenalkannya pada Brian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status