Share

Menunggu Orang Tua Tira

Berulang kali Tira menghubungi Panji. Namun teleponnya masih belum dijawab juga.

“Ke mana sih mereka, nih?” gumamnya, kesal.

Panji sengaja tidak menjawab panggilan Tira. Baginya, lebih baik dimarahi karena terlambat dari pada dimarahi karena kecelakaan. Membawa Ayas sudah seperti mempertaruhkan nyawanya. Sebab, jika sampai terjadi sesuatu terhadap Ayas dan Vano, Tira pasti akan marah besar.

Beberapa saat kemudian, mereka pun sudah sampai di rumah Tira.

“Akhirnya mereka datang juga,” gumam Tira. Hatinya sangat lega karena Ayas dan Vano sudah tiba di sana. Ia langsung menghampiri mobil yang ditumpangi Ayas dan membukakan pintunya.

“Silakan!” ucapnya sambil tersenyum dan mengulurkan tangan.

Vano turun lebih dulu, kemudian disusul dengan Ayas yang terlihat begitu cantik dan anggun.

“Kamu sangat cantik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Kasihan Ayas dan Tira pernikahan sudah didepan mata tapi masih ada hambatan dan rintangan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status