Share

62. Aira's

“Apa yang dianggap berharga akan ada kala seseorang itu tiada.”

—Aira's 

***

Kak Andi dengan telaten menyiapkan makanan hangat untuk adik tercintanya—Aira. Memakan waktu cukup lama membuat kak Andi merasa telah memberi kesempatan untuk adiknya beristirahat dan berganti baju. 

Dirasa cukup kak Andi lantas membawa nampan berisi makanan itu dan ia berjalan ke kamar Aira dengan senyum yang merekah. Tidak tau jika adiknya telah pergi mengikuti kemana langkah Rachel pergi. 

Kak Andi dengan penuh kehati-hatian membuka pintu kamar seraya berkata, "Aira makanannya udah siap, ayo makan!" Kak Andi tersenyum ke arah ranjang sembari menoleh namun nyaris dalam waktu sekejap senyum itu perlahan pudar sebab matanya sama sakali tidak melihat sosok adiknya di sana. 

Kak Andi lantas meletakkan nampan di nakas seraya memandang ke setiap juru kamar adiknya itu. "Kemana Aira?" Pertanyaan yang nyaris hanya tertuju untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status