Share

Bab 18 Siblings

“Aku membencimu, Tea.”

Yasha menatap pintu kamarnya yang tertutup. Matanya menunjukkan sorot tajam dan datar namun ada sebersit kebencian di dalamnya. Yasha akui, ia memiliki tempat tersendiri untuk membenci adiknya.

Teala selalu mendapat perhatian dan pujian lebih dari semua orang. Orang tua dan keluarga besarnya selalu memuji pencapaian Teala. Pintar, catik, sopan, rendah hati, berteman dengan semua orang. Semua hal baik ada pada Teala dan Yasha tidak suka.

Orang-orang menganggapnya manja dan cerewet. Mereka tidak melihat pencapaiannya. Padahal Yasha tidak kalah berprestasi dengan Teala. Ia berhasil menulis banyak lirik lagu dan menjadi penyanyi yang menerima banyak penghargaan. Namun, semua orang hanya melihat Teala dan Yasha benci fakta itu.

Dulu, mamanya menjadi satu-satunya orang yang akan membelanya namun setelah kematian sang papa, mamanya ikut membela Teala.

Yasha begitu kesal dan marah. Ia ingin berteriak dan mengatakan kepada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status