Share

Murka Dania

Aku bangkit saat melihat Dania menuruni anak tangga kantornya. Wajah' sendu itu selalu saja membuatku rindu. Gadis malang yang terlalu baik untuk di sakiti itu membuat sedikit lengkungan saat melihat ke arahku.

"Ray!" panggil suara Dania saat ia tiba di hadapanku.

"Ada suatu yang ingin aku katakan kepadamu?" ucapku dengan nada datar.

"Ada apa, Ray?" cetus Dania terlihat senang namun terkejut melihat padaku.

"Duduklah!" titahku seraya menjatuhkan tubuhku pada bangku di samping Dion.

"Loh, ini bukannya Dokter yang menangani Mas Adam di rumah sakit?" Dania mengacungkan jari telunjuknya ke arah Dion yang sedari tadi menundukan wajahnya seperti seorang pengecut.

"Benar sekali Dania. Dokter ini kan yang sudah memberikanmu diagnosa jika Adam kehilangan ingatannya!" cetusku geram.

Sedikitpun Dania tidak berkedip menatap pada Dion. Wajahnya terlihat bingung melihat Dion dengan seksama.

"I-iya!" lirih Dania. "Bagaimana bisa kamu kenal dengan dia, Ray?" Dania mengalihkan tatapannya kepadaku, ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status