Share

Bab 51

“Yayah!" teriak Akbar sambil berlari ke arah Anjas.

"Akbar, bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Anjas sambil menggendong Akbar.

"Yayah ayo kita main sepeda diluar, " ajak Akbar sambil bersandar di dada Anjas.

"Besok saja ya Nak, sekarang 'kan sudah sore dan Yayah juga sedang ada tamu," jawab Syifa sambil mencium pipi sang putra.

"Ya Ibu, sebentar saja," renggek Akbar sambil menangis.

"Sini Akbar main di kamar sama Nenek ya," ucap Sari sambil mengambil Akbar dari gendongan Anjas.

Rudi dan keluarganya yang melihat kedekatan Akbar dan Anjas hanya bisa diam. Terlihat ekspresi kesal dan marah pada wajah Rudi. Namun, dia berusaha untuk tetap diam sesuai dengan perintah Andre saat berada di rumah.

"Syifa, bagaimana kabarmu? Nak," tanya Andre saat Syifa sudah duduk di hadapannya.

"Alhamdulillah baik Tuan, kalau boleh tahu apa maksud dan tujuan tuan dan keluarga datang ke rumah saya?" tanya Syifa kepada andre tanpa mempedulikan keberadaan Rudi dan Ningrum.

"Sebelumnya saya minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status